Sinopsis Unforgettable Love Episode 4 - 2

Saat makan malam bersama kedua temannya, Yi Yue mendapati dirinya dipotret oleh orang-orang bak selebritis. Kesal, Yi Yue langsung menghampiri orang-orang itu dengan gaya premannya dan menantang mereka untuk memotretnya dari dekat. Dan taktiknya sukses membuat orang-orang itu pergi juga.

 

Gara-gara kenakalannya tadi, Xiao Bao sekarang disidang sama papanya. Wen Gu mendadak muncul dengan muka kesal. Qiao Yan langsung menyuruh Xiao Bao masuk ke kamarnya dan merenungkan kesalahannya.

Wen Gu sedang kesal gara-gara ayahnya mengganti semua karyawan wanita di kantornya menjadi karyawan pria, semuanya. Ayahnya bahkan mengumumkan bahwa mulai sekarang, semua perekrutan karyawan baru, harus melalui persetujuannya. 

Pokoknya mulai sekarang tidak boleh ada karyawan wanita sama sekali di kantornya. Yang itu artinya, gadis selanjutnya yang dia dekati, akan menjadi istrinya. Hadeh!


Rou Wei sedang melampiaskan stresnya di bar saat tiba-tiba saja dia melihat Wen Gu merayu cewek di sebelahnya. Rou Wei langsung sinis dan memutuskan untuk mengacaukan acara rayuannya Wen Gu dengan menyindirnya secara lantang.

Bahkan setiap kali Wen Gu ganti target, Rou Wei selalu muncul dengan berakting seolah dia kekasihnya Wen Gu cemburuan dan sukses membuat para wanita itu kabur. Terakhir kali dia mengganggu acara rayuannya Wen Gu, tiba-tiba seseorang tak sengaja menubruk Wen Gu sehingga dia terdorong tepat menempel ke Rou Wei.

Wen Gu langsung terpesona. Suasana di antara mereka mulai memanas, Wen Gu semakin mendekat untuk menciumnya... dan langsung ditampar sama Rou Wei. Pfft! Tapi tiba-tiba Rou Wei yang agresif menyudutkannya ke tembok dan mendekatkan wajah mereka yang kontan saja membuat Wen Gu gugup bukan main. 

Rou Wei geli melihat reaksinya itu. "Ingin mendapatkan ciuman dariku, yah? Tidak semudah itu." Goda Rou Wei.


Dia mau pergi. Tapi Wen Gu dengan cepat mencegahnya dan menawarinya untuk minum segelas, koktail buatannya sendiri, dia jamin rasanya mantap, segelas saja cukup.

Jelas niatannya untuk membuat Rou Wei mabuk. Tapi ujung-ujungnya malah dia sendiri yang teler dan Rou Wei harus kerepotan mengurusnya. Karena tidak tahu harus membawanya pulang ke mana, akhirnya dia membawa Wen Gu ke hotel.


Saat Wen Gu terbangun keesokan harinya, dia mendapati dirinya tidak pakai apa-apa di balik selimutnya yang kontan saja membuatnya jadi berpikir macam-macam. Rou Wei sudah tidak ada, tapi dia meninggalkan sebaris pesan dan beberapa lembar uang yang jelas saja membuat Wen Gu tersinggung, Rou Wei pikir dia apaan.


Yi Yue sedang menggalau ria memikirkan bagaimana cara memberitahu ayah dan ibunya tentang masalah ini saat tiba-tiba saja dia melihat seekor anak kucing terjebak di atas dahan pohon.

Yi Yue ingin menolongnya. Tapi karena takut gelang pintarnya rusak, akhirnya dia melepaskannya lalu berniat menaruhnya di saku, tapi dia tidak sadar kalau gelang itu tidak masuk ke saku dan akhirnya terjatuh ke tanah.

Benturan itu kontan membuat si gelang pintar mengirim notifikasi SOS ke gelangnya Qiao Yan, membuat Qiao Yan jadi salah paham mengira Yi Yu berada dalam bahaya. Dia jadi semakin cemas saat mencoba menelepon Yi Yue tapi tidak diangkat.

Dia langsung beranjak bangkit untuk mencari Yi Yue. Xia Bao mau ikut, tapi Qiao Yan melarang, dia janji akan menolong mamanya Xiao Bao, jadi Xiao Bao di sini saja dan jangan ke mana-mana.

Yi Yue akhirnya berhasil mengambil kucing itu, tapi malah terpeleset batu yang dipijaknya. Untung saja ada seorang pria yang menangkapnya, Yi Yue langsung senang melihat pria itu, dia Ning Fang, kakak seniornya Yi Yue yang baru saja kembali dari luar negeri.

Mereka langsung ngobrol akrab. Ning Fang lalu mengambilkan gelangnya Yi Yue yang terjatuh itu. Tapi Yi Yue tidak langsung memakainya kembali dan santai saja memasukkannya ke saku.

Ning Fang lalu mengajak Yi Yue ke kantornya yang berada di sekitar sana. Sama seperti Yi Yue, dia juga seorang psikiater, tapi membuka kliniknya sendiri dan memelihara beberapa ekor kucing di sana.

Dari percakapan mereka, Ning Fang memang menyukai kucing sejak dulu dan sering memberi makan kucing liar. Dia lalu mengecek kucing yang Yi Yue selamatkan itu, mendapatinya tidak terluka, hanya kurang gizi saja.

Yi Yue usul agar Ning Fang bantu dia mengurus kucing itu di sini biar dia bisa mengunjungi kucing ini setiap pulang kerja. Ning Fang setuju dengan senang hati. Mengalihkan perhatiannya kembali ke mereka berdua, Ning Fang mengaku sudah dengar tentang retaknya hubungan Yi Yue dengan mantannya.

Qiao Yan mendatangi rumahnya Yi Yue tapi tidak ada orang. Dia ingin membuka pintunya, tapi mendapati sandinya sudah diganti. Qiao Yan jadi kesal menggerutui Yi Yue... tepat saat dia melihat Yi Yue berjalan pulang bersama Ning Fang sambil menggosipkan Yi Yue yang belakangan ini jadi terkenal di internet.

Qiao Yan langsung cemburu melihat pemandangan itu. Apalagi kemudian dia mendengar Yi Yue mengeluhkan nasibnya yang selalu sial dengan pria. Habis diselingkuhi mantannya, sekarang dia malah harus berurusan sama Qiao Yan dan membuat dirinya sendiri jadi bahan gosip di internet. Yi Yue kesal banget.

"Menurutmu kenapa hanya orang-orang aneh yang mendekatiku?" Gerutu Yi Yue.

"Menurutku, kau perlu mengutarakan kondisimu pada He Qiao Yan."

"Aku sudah pernah bilang. Dia itu pria aneh yang suka semena-mena, egois dan tidak sopan. Tidak akan nyambung."

Wah! Qiao Yan kesal, berani sekali Yi Yue mengata-ngatai tunangannya sendiri di hadapan pria lain. Dia langsung keluar dari mobilnya lalu melempar tatapan tajam pada Ning Fang. 

Mengalihkan perhatiannya ke Yi Yue, dia langsung menuntut gelangnya Yi Yue lalu memakaikan gelang itu kembali ke tangan Yi Yue sambil mengingatkan bahwa gelang uji coba hanya selalu dipakai. Dia harus memperlakukan gelang ini dengan serius, profesional dan bertanggung jawab.

"Kenapa juga aku harus menuruti perkataanmu?"

Kembali menatap Ning Fang tajam, Qiao Yan langsung menuntut siapa pria ini. Yi Yue menolak memberitahu, kenapa juga dia harus ngasih tahu Qiao Yan. Tapi malah Ning Fang sendiri yang memperkenalkan dirinya dan mengajak Qiao Yan salaman.

Qiao Yan dengan piciknya menjabat tangan Ning Fang di bagian ujung jarinya saja, berterima kasih karena Ning Fang sudah mengantarkan tunangannya pulang, lalu sok romantis merangkul Yi Yue dan mengusap rambutnya sambil mengingatkan Yi Yue bahwa dia adalah mamanya Xiao Bao, jadi dia tidak boleh bergaul dengan sembarang orang.

"Aku kan sudah bilang, aku tidak akan menikah denganmu."


Qiao Yan masa bodoh, pokoknya dia memperingatkan Yi Yue untuk menjaga penampilannya dengan baik, dia tidak akan mengulangi kata-katanya. Dia langsung pergi begitu saja, Yi Yue jadi tambah kesal sama dia. Tuh orang memang suka banget semena-mena, egois dan tidak sopan.


Kecemburuannya membuat jantung Qiao Yan jadi sakit. Tapi alih-alih berpikir kalau itu karena cemburu, Qiao Yan tetap berpikir ilmiah, meyakini kalau ini pasti karena perubahan adrenalin yang mengakibatkan gangguan pada sarafnya, membuat detak jantungnya kekurangan oksigen. Dia hanya perlu istirahat, pasti akan pulih.

Tiba-tiba dia ingat kekesalan Yi Yue tentang dirinya yang jadi bahan gosip di internet. Dia langsung menyuruh sekretarisnya untuk mengecek semua artikel di internet tentang Yi Yue. 

Kebanyakan artikel itu memang menyerang Yi Yue dengan tuduhan Yi Yue adalah cewek mata duitan yang merayu pria kaya. Bahkan ada yang menuduh Yi Yue bisa jadi dokter di rumah sakit itu berkat Qiao Yan.

Qiao Yan tidak terima dan langsung memerintahkan sekretarisnya untuk melaporkan semua artikel ini dan menuntut semua orang yang terlibat. Dilihat-lihat, sebenarnya penampilan Yi Yue ini biasa banget, tapi dia berhasil memikat seorang He Qiao Yan.

 Memutuskan tak ingin membebani Yi Yue, Qiao Yan akhirnya memutuskan untuk menurunkan nama Yi Yue dari gedung baru itu. Yi Yue senang. Apalagi kemudian dia diberitahu Rou Wei bahwa semua artikel gosip tentangnya sudah terhapus dari internet.

Eh tapi kemudian dia malah mendengar para rekannya menggosip lagi, mengira papan namanya Yi Yue diturunkan karena sekarang Qiao Yan sudah mengetahui wujud aslinya 'Wanita itu'.

Tapi Qiao Yan mendadak muncul di hadapan mereka dan langsung membela Yi Yue, mengingatkan mereka bahwa 'Istrinya' lulus dari sekolah kedokteran terbaik di negeri ini dengan dua gelar sarjana. Semasa sekolah mendapatkan beasiswa penuh, membuat tiga penelitian yang mendapatkan penghargaan di dalam negeri. Bahkan dua tesisnya diterbitkan di jurnal internasional. 

Dia adalah dokter termuda di rumah sakit ini. Jumlah pasiennya selama 3 tahun ini meraih peringat teratas, dia tidak pernah lalai dan tidak pernah absen. Selain itu, istrinya itu bernama Qin Yi Yue, dan bukan 'Wanita itu'.

"Dilihat dari sudut pandang ini, bukan dia yang mengandalkan koneksiku, melainkan aku yang beruntung bisa mendapatkannya." Pungkas Qiao Yan dan sukses membungkam mulut para nakes rese itu.

Qiao Yan bahkan minta maaf ada Yi Yue atas tindakannya yang tidak tepat dan membuat Yi Yue tidak nyaman. Tapi sedetik kemudian, dia mendadak narsis berkata bahwa Yi Yue adalah orang pertama yang mampu membuat seorang He Qiao Yan meminta maaf, jadi Yi Yue boleh berbangga.

"Bukankah kalau salah memang harus minta maaf?"

Oh! Yi Yue mengerti. Qiao Yan akhirnya sadar juga bahwa pernikahan mereka adalah sesuatu yang mustahil. Baguslah dia sudah sadar. Kalau begitu, Yi Yue akan kasih dia salam hormat.

"Kau salah paham! Aku tidak berniat untuk menarik kembali niatanku untuk menikahimu."

Yi Yue stres. "Kau ini kenapa begitu keras kepala?"

"Apa alasanmu bersikeras menolak menikah denganku?"

"Omong kosong! Ini pernikahan. Memangnya bisa sembarangan menikah. Setidaknya perlu pacaran dulu."

"Jadi kau ingin pacaran dulu denganku?"

"Tentu saja tidak! Maksudku... kita berdua ini kan orang asing. Orang asing itu harus jaga jarak."

Qiao Yan sinis. Yi Yue pacaran bertahun-tahun dengan mantannya itu, ujung-ujungnya tetap tidak menikah. Kesal, Yi Yue mengingatkan kalau itu bukan urusannya Qiao Yan lalu memalingkan muka mengabaikan Qiao Yan.


Tapi malam harinya, Yi Yue mesam-mesem gaje saat teringat bagaimana Qiao Yan membelanya di hadapan rekan-rekan nakesnya tadi. Tapi sedetik kemudian dia sadar dan langsung mengomeli dirinya sendiri, mending fokus mencari cincin itu saja. Dia mencoba mencarinya di laci, tapi tetap saja tidak ketemu. (Lah, hilangnya kan di kamar mandi, neng. Ngapain nyari di laci kamar tidur?)


Belum selesai satu masalah, muncul lagi masalah lain. Kedua orang tuanya mendadak datang untuk menuntut penjelasan Yi Yue tentang He Qiao Yan. Mereka mengetahuinya dari membaca artikel di Akun Kesehatan Publik. Bahkan ibu-ibu yang lain, memberi ucapan selamat pada Ibu atas pernikahan putrinya dengan orang kaya. Apa Yi Yue... sudah hamil duluan? Wkwkwk!

Yi Yue sontak menyangkal keras sambil mewek. Ibu terus saja cerewet, meyakini kalau si He Qiao Yan ini pasti anak orang kaya yang manja dan merayu Yi Yue dengan segala macam hadiah besar nan lebay itu. Ibu tidak setuju jika Yi Yue menikah dengan cara seperti ini, dia pasti tidak akan bahagia dan pernikahan mereka tidak akan tahan lama.

Frustasi, Yi Yue dengan jujur memberitahu mereka bahwa pernikahan itu palsu, bohongan. Dia langsung nyerocos panjang lebar menjelaskan segalanya... yang intinya, Qiao Yan membantunya berakting demi menolongnya dari mantannya itu. Begitu, selesai, tamat!

Tapi Ayah dan Ibu malah mendadak memutuskan untuk tinggal selama beberapa hari di sini. Hah? Yi Yue mau protes, tapi mereka bahkan tak memberinya kesempatan untuk bicara. Hadeh! Yi Yue stres.

Bersambung ke episode 5 

Post a Comment

1 Comments

  1. Semangat Mimin,di tunggu sinopsis selanjutnya ya 💪

    ReplyDelete

Hai, terima kasih atas komentarnya, dan maaf kalau komentarnya tidak langsung muncul ya, karena semua komentar akan dimoderasi demi menghindari spam