Sinopsis Perfect and Casual Episode 11 - 1

Kakek sedang senang karena Yun Shu menemaninya menonton drama. Tapi saat Kakek berpaling padanya, ia malah mendapati Yun Shu sedang melamun. Kakek jadi cemas, Yun Shu kenapa? Sedang mengkhawatirkan sesuatu? Apa dia sedang ada masalah sama Shi Nian?

Yun Shu menyangkal dan beralasan bahwa karena sekarang dia mendapatkan pekerjaan baru, dia sebenarnya tidak percaya diri dan tidak yakin kalau dia bisa bekerja dengan baik. Sungguh, hanya itu saja yang dia cemaskan.

Berusaha menyemangatinya, Kakek pun menceritakan pengalamannya saat belajar di luar negeri dulu. Bagaimana dulunya dia diremehkan oleh para prefesornya karena mereka yakin kalau orang Cina tidak akan bisa melakukan penelitian matematika.

Kakek pun jadi meragukan dirinya sendiri gara-gara itu. Kakek bahkan berniat berubah haluan saja... hingga suatu hari, mentornya Kakek melihatnya dan memperlihatkan setumpuk dokumen di hadapannya.

Mentornya berkata bahwa semua itu adalah dokumen para mahasiswa S3-nya. Tapi semua tumpukan dokumen itu, si mentor hanya memilih Kakek seorang. Karena itulah si mentor menasehati Kakek untuk percaya pada kemampuan dirinya sendiri.

"Yun Shu, kau juga harus percaya pada dirimu sendiri. Siapapun orang yang dipilih, itu pasti karena ada alasannya. Hanya saja orang yang dipilih itu, mungkin tidak mengetahui alasannya."

Semangat Yun Shu akhirnya bangkit berkat dukungan Kakek itu. Tapi Kakek tiba-tiba kepikiran sesuatu lalu berkata bahwa ia butuh bantuan Yun Shu untuk melakukan sesuatu.

Malam harinya, Yun Shu sedang galau menatap HP-nya terus menerus. Mungkin mengharap pesan dari Yun Shu. Tapi yang datang cuma pesan dari Kakek yang memintanya datang ke rumah sakit besok.

Keesokan harinya, Yun Shu pergi ke sebuah rumah tepi pantai yang mewah dan besar. Itu rumahnya Kakek dan Yun Shu diminta ke sana untuk bersih-bersih. Rumahnya besar banget, kapan selesainya membersihkan rumah sebesar ini sendirian?

Tapi tidak masalah, Yun Shu tetap bekerja dengan penuh semangat sambil mendengarkan musik dan joget-joget... sampai saat dia melihat Shi Nian yang mendadak muncul dan sedang menatapnya dengan geli. Yun Shu jadi canggung dan malu, sedang apa Shi Nian di sini?

Jelas dia datang berkat Kakek. Tapi kenapa Yun Shu tidak memberitahunya kalau dia datang kemari hari ini? Soalnya... Yun Shu lupa. Lagian kan Shi Nian biasanya sibuk. Jadi dia pikir tidak perlu memberitahu Shi Nian masalah kecil seperti ini.

Tapi sebaiknya mereka bergegas membersihkan rumah ini sekarang. Rumah ini sangat besar. Kalau tidak dibersihkan sekarang, maka tidak akan cepat selesai.

Jadilah mereka saling bekerja sama membersihkan rumah itu sambil lirik-lirikan malu-malu. Tapi saat Yun Shu sedang membersihkan rak bagian atas, dia tak sengaja menyenggol sebuah vas.

Untungnya Shi Nian cekatan menangkapnya lalu menurunkan Yun Shu. Lebih baik dia saja yang membersihkan bagian atas.

Saat membersihkan bagian gudang, Yun Shu mendapati ada banyak foto-foto masa kecil Shi Nian dan mainan lamanya Shi Nian... termasuk sebuah buku dongeng The Little Mermaid. Tapi beberapa halamannya dicoret-coret, tampak jelas buku itu dicoret-coret dengan penuh amarah entah karena apa.

Bahkan saat Shi Nian melihatnya membuka buku itu, dia sontak merebut buku itu dengan kasar dan menyuruh Yun Shu keluar. Yun Shu jadi canggung dan tak enak hati gara-gara itu.

Tapi baru juga dia keluar, Shi Nian tiba-tiba memanggilnya kembali. Shi Nian terdengar ketakutan saat dia menyuruh Yun Shu untuk melihat ke tembok karena ternyata di sana ada tokek. Wkwkwk!

Dengan ketakutan dia memohon pada Yun Shu untuk mengeluarkan tokek itu. Tapi saat dia berbalik, dia malah mendapati Yun Shu membawa tokek itu ke depan mukanya yang jelas saja membuatnya ketakutan bukan main. Cepetan singkirkan! Parahnya lagi, tuh tokek mendadak melompat ke arahnya. Shi Nian sontak menangis heboh.

Tak lama kemudian, mereka akhirnya selesai juga bersih-bersih dan Shi Nian membawa Yun Shu keluar lewat pintu depan. Pintu yang menghadap ke pantai tadi ternyata pintu belakang.

Shi Nian ingin mengantarkannya pulang, tapi Yun Shi masih ingin pergi ke pantai. Kalau begitu, Shi Nian memutuskan untuk menemaninya. Tapi tiba-tiba saja dia mendapat telepon dari rekannya yang menyuruhnya untuk kembali ke kampus untuk rapat.

Yun Shu kecewa. Tapi tidak apa-apa, Shi Nian pergi saja, dia bisa main di pantai sendiri kok. Mereka pun pisah jalan. Tapi Shi Nian masih mengkhawatirkannya dan mengiriminya pesan untuk mengecek apakah dia masih di pantai dan menyuruhnya untuk cepat pulang.

Yun Shu melihat seorang ibu yang sedang menemani putrinya bermain ayunan. Tapi kemudian dia melihat kostum mermaid yang menarik perhatiannya di toko terdekat.

Keesokan harinya, Shi Nian mengirim pesan ke Yun Shu, mengajaknya untuk membawa Kakek pulang hari minggu nanti. Dia mengirim pesan sambil senyam-senyum yang diperhatikan oleh Prof Shen.

Pros Shen langsung terang-terangan mengomentari Shi Nian yang belakangan ini tampak lebih bahagia daripada sebelumnya, itu pasti berkat Yun Shu.

Tapi Shi Nian menyangkal dan terus terang mengakui bahwa hubungannya dan Yun Shu sebenarnya hanya hubungan pernikahan kontrak selama satu tahun.

Hubungan dan perjanjian kontrak mereka akan berakhir setelah satu tahun, makanya dia meminta Prof Shen untuk membantu merahasiakan rahasianya ini dari semua orang. Prof Shen sekarang mengerti kenapa waktu itu Shi Nian menanyainya tentang dampak perceraian terhadap wanita.

Shi Nian membenarkan. Dia dan Yun Shu sudah sepakat tentang hal itu, makanya sekarang mereka berusaha untuk jaga jarak di depan orang lain dan pura-pura jadi orang asing.

Tapi Prof Shen kurang setuju dengan tindakannya ini. Dia mengerti kalau Shi Nian melakukan ini demi kebaikan Yun Shu. Tapi Shi Nian tidak boleh memperlakukan Yun Shu dengan cara seperti ini. Wanita menilai dari perasaan mereka. Shi Nian harus menjelaskan alasannya. Jika tidak, Yun Shu pasti akan salah paham.

Yun Shu memberitahu Zhi Yi bahwa dia sudah mengajukan pengunduran diri. Tapi dia tidak akan langsung keluar asrama. Dia akan menyelesaikan pekerjaannya di supermarket dulu, baru melapor ke firma hukum mulai senin depan.

Mengalihkan topik ke hubungan Yun Shu dan Pak Zhang, Zhi Yi rasa Yun Shu sekarang sudah menang. Dia yakin kalau Pak Zhang menyesal dan baru menyadarinya setelah Yun Shu keluar rumah. Dia tidak suka, tapi dia tidak tahu bagaimana meminta Yun Shu untuk kembali, makanya dia selalu cari-cari kesempatan untuk muncul di hadapan Yun Shu.

Yun Lan dan beberapa rekannya hendak menemui klien mereka saat tak sengaja mereka melewati tempat syuting dramanya Lu Yu. Dan saat itulah Yun Lan baru mengetahui kalau Lu Yu benar-benar aktor profesional, dia bahkan tampak prihatin saat Lu Yu harus terus menerus mengulang adegan ditampar gara-gara si aktris yang aktingnya kurang bagus.

Sutradara sepertinya tidak tega dan memutuskan untuk pakai yang terakhir saja, tapi Lu Yu dengan besar hati meyakinkan semua orang kalau dia baik-baik dan minta adegan tamparan itu diulang hingga mereka akhirnya mendapatkan adegan yang tepat. Yun Lan tampak mulai kagum pada Lu Yu.

Bersambung ke part 2

Post a Comment

1 Comments

Hai, terima kasih atas komentarnya, dan maaf kalau komentarnya tidak langsung muncul ya, karena semua komentar akan dimoderasi demi menghindari spam