Spoiler How, Boss Wants to Marry Me Episode 3

 Spoiler How, Boss Wants to Marry Me Episode 3

Dikarenakan subtitle-nya belum ada yang bagus, jadi untuk sekarang ini spoiler dulu. Ini aku pakai subtitle yang kayaknya terjemahan google translate, aku rada nggak mudeng sama sebagian besar terjemahannya. Wkwkwk! Nanti akan diperbaiki kalau sudah ada sub yang bagus. Happy reading ^^

Fei Fei sedih mau ditinggal sang sahabat yang hendak pindah ke rumah suami barunya. Dari percakapan mereka, Xia Lin ternyata sudah selesai operasi dan dirawat di rumah sakit selama 2 bulan.

Saat Fei Fei menanyakan bagaimana suami barunya itu, Xia Lin berkata kalau suaminya itu kadang dingin, tapi kadang penuh perhatian dan membuat orang merasa aman.

Fei Fei memperingatkannya untuk berhati-hati kalau begitu, siapa tahu dia jatuh cinta sama Yi Zhou. Xia Lin menyangkal dengan penuh percaya diri, itu tidak mungkin.

Pada saat bersamaan, muncullah seorang wanita muda nan cantik jelita yang dijeput oleh Chu Yan. Dia adalah Anran. Dia berusaha menghubungi Yi Zhou, tapi tidak dijawab. Bahkan menurut pengakuan Chu Yan, dia juga belum bertemu Yi Zhou selama 2 bulan.

Anran jadi cemas, apa Yi Zhou punya kekasih? Chu Yan berkata tidak, tapi dia agak ragu. Anran lega dan langsung meminta Chu Yan untuk mengantarkannya menemui Yi Zhou. Chu Yan setuju.

Cuma Wen Li yang datang untuk menjemput Xia Lin. Dia lalu menyerahkan Xia Lin ke bibi pembantu. Bibi pun langsung membawa Xia Lin ke sebuah kamar.

Tapi saat Xia Lin hendak memasukkan bajunya ke dalam lemari, dia malah mendapati ada baju-bajunya Yi Zhou di dalamnya. Wkwkwk! Salah kamar.

Parahnya lagi, saat dia hendak mengepaki baju-bajunya kembali, Yi Zhou mendadak muncul dari belakangnya dengan hanya berbalut selembar handuk.

Xia Lin langsung melompat mundur saking kagetnya, kok dia ada di rumah? Yi Zhou dengan muka lempengnya memberitahu Xia Lin bahwa ini adalah kamarnya, apa Xia Lin mau tidur bersamanya?

Xia Lin langsung mundur sampai nempel ke lemari, tapi Yi Zhou dengan nakalnya malah mengunci Xia Lin di antara lemari dan dirinya sambil terus merayunya.

Tiba-tiba terdengar suara Anran memanggil Yi Zhou. Xia Lin kontan panik berniat mau mendorongnya, tapi terlambat. Anran dan Chu Yan masuk saat itu juga dan jelas kaget melihat pemandangan itu. Wkwkwk!

Yi Zhou santai saja menyuruh mereka menunggu di bawah dulu. Tapi bahkan setelah mereka keluar, Xia Lin masih juga belum melepaskan tangannya.

Canggung, dia asal saja mengelus d~~a Yi Zhou, tapi malah tak sengaja membuat handunya terjatuh. Wkwkwk! Xia Lin langsung panik menutupi mukanya rapat-rapat.

Mereka akhirnya turun tak lama kemudian dan Yi Zhou mengejutkan semua orang dengan memberitahu mereka bahwa Xia Lin ini adalah istrinya. Mereka sudah menikah dua bulan yang lalu. Chu Yan langsung emosi dan wanita itu patah hati.

Xia Lin cemas karena kedua orang itu sudah mengetahui pernikahan mereka. Dia ngotot ingin merahasiakan pernikahan mereka ini, tapi Yi Zhou justru sebaliknya.

Saat Chu Yan pulang ke rumah, Ayahnya begitu marah padanya hingga ia langsung menampar Chu Yan. Aku nggak begitu paham, kayaknya Ayah Chu Yan marah karena Chu Yan malah membawa Anran menemui Yi Zhou.

Chu Yan tampak kuat dan sengit saat melawan ayahnya, tapi ternyata dia menderita asma dan pertengkaran mereka cukup mempengaruhi kesehatannya.

Xia Lin mengendap-endap ke dapur dan mengecek kulkas saat tiba-tiba saja Yi Zhou muncul dari belakangnya. Xia Lin kaget sampai tak sengaja menjatuhkan dua butir apel ke kakinya sendiri. Yi Zhou dengan manisnya mengompres kaki Xia Lin lalu membopngnya kembali ke kamarnya.

Keesokan harinya saat mereka sarapan, Yi Zhou memberikan sebuah kartu kredit untuk Xia Lin dan password-nya adalah tanggal ultah Xia Lin. Yi Zhou mengoreksi, itu tanggal lahirnya sendiri. Wah, Xia Lin tak menyangka ultah mereka samaan, jangan-jangan mereka kakak-adik yang terpisah?

"Aku tidak mau punya adik sepertimu." (Pfft! Padahal Xia Lin kan cuma bercanda)

Xia Lin langsung dimarahi pihak agensinya saat dia datang ke kantor karena dia menghilang selama 2 bulan lamanya. Parahnya lagi, dia malah tak sengaja berpapasan dengan Chu Yan yang tak segan nyinyirin dia dan menuduhnya menipu Yi Zhou.

Saat sedang jalan dengan Fei Fei, tiba-tiba ada seorang pencuri yang bergerak cepat nyolong dompetnya Xia Lin lalu melarikan diri secepat kilat sampai Xia Lin dan Fei Fei kesulitan mengejarnya.

Tapi semenit kemudian, si pencuri mendadak balik dan entah kenapa dia tiba-tiba mengembalikan dompet itu dengan tangan gemetaran sambil minta maaf. Wkwkwk! Isi dompet itu benar-benar tak tersentuh, kartu kredit pemberian Yi Zhou masih utuh di tempatnya. Aneh sekali, ada apa dengan si pencuri itu?

 

Dia dan Yi Zhou lalu pergi ke rumah keluarga Ling. Tapi ternyata tamunya bukan cuma mereka berdua, Anran dan Chu Yan juga datang.

Anran langsung sok akrab menggandeng tangan Yi Zhou. Tapi sayangnya, dia harus kecewa dengan cepat karena Yi Zhou justru melepaskan tangannya lalu menggandeng Xia Lin masuk.

Saat Xia Lin memberikan makanan untuk Yi Zhou, Anran langsung protes. Kayaknya Yi Zhou tidak suka makanan itu, tapi Yi Zhou tetap memakan suapan dari Xia Lin itu.

Usai makan malam, Chu Yan bicara berdua dengan Yi Zhou dan mengungkap unek-uneknya tentang Xia Lin yang menurutnya sedang membodohi Yi Zhou. Tapi Yi Zhou tidak terpengaruh.

Maka Chu Yan pun berakting pura-pura mabuk dan sakit perut biar dia bisa mendatangi rumah Yi Zhou dan menganggu hubungan mereka.

Saat Yi Zhou mengantarkan Chu Yan ke kamar mandi, Xia Lin malah berkhayal liar, membayangkan kedua pria itu cuci tangan mesra di dalam kamar mandi. Wkwkwk!

Padahal di kamar mandi, Yi Zhou justru sedang mengomeli Chu Yan dan memperingatkannya untuk berhenti cari perkara.

Atas saran Fei Fei untuk mengetes Yi Zhou, Xia Lin pun berpose s~~si di hadapan Yi Zhou.

Tapi Yi Zhou malah lempeng aja melihatnya seperti itu, jelas saja itu membuat Xia Lin semakin salah paham karena reaksinya itu sangat sesuai dengan ucapan Fei Fei bahwa Yi Zhou tidak akan tergoda olehnya karena yang dia sukai itu cowok.

Parahnya lagi, saat dia mempertontonkan iklan cowok lagi mndi, Yi Zhou malah berkomentar bahwa menurutnya Chu Yan jauh lebih tampan daripada si model di TV.

Lalu tes terakhir, mengajak Yi Zhou minum dengan niat membuatnya mabok. Tapi ujung-ujungnya, malah Xia Lin duluan yang mabok. Dia sampai tidak sadar kelepasan bicara tentang Yi Zhou yang katanya tidak tertarik dengan wanita. Lalu tiba-tiba saja dia menc~~m Yi Zhou.