Sinopsis Twenty Years Old Episode 4 [END]

Sinopsis Twenty Years Old Episode 4 [END]


Saat Hye Rim masih SMP, terdengar suara ibunya sedang mengomeli Hye Rim untuk segera bangun dan berangkat sekolah. 

Hye Rim mengeluh bahwa ia tidak mau bangun dan tidak mau berangkat sekolah tetapi ibunya terus memaksa Hye Rim untuk segera bangun sampai akhirnya Hye Rim menyerah dan bangun. 

Saat ia keluar rumah dan hendak pergi ke sekolah, Ki Kwang sudah menunggunya di depan pintu. 

"Hye Rim-ah, kemarin..." 

Hye Rim langsung berhenti mendengar suara Ki Kwang "Aku tidak melihatmu, mulai sekarang aku tidak mau lagi melihatmu. Karena itulah bersikaplah seolah kita tidak saling mengenal" 

Hye Rim lalu pergi dan mengacuhkan Ki Kwang yang terus menerus memanggil namanya.


Sekarang, Hye Rim sudah tidak punya ibu yang mengomelinya untuk berangkat kuliah (mungkin ibunya meninggal dunia), karena itulah sekarang ia harus dibangunkan oleh suara alarm. 

Hye Rim sebenarnya tidak ingin berangkat kuliah tetapi dia diomeli dosennya karena tidak datang kuliah, sang dosen bahkan mengancam akan memberi nilai nol jika Hye Rim tidak mau masuk kuliah hari ini, karena itulah mau tak mau Hye Rim tetap harus berangkat kuliah.

Saat Hye Rim hendak berangkat kuliah, tiba-tiba ia mendengar suara Ki Kwang memanggilnya. 

Saat ia berbalik, ia melihat Ki Kwang yang memakai seragam SMP sedang berdiri didepan rumahnya. Tetapi setelah ia melihatnya lagi, ternyata semua itu hanyalah khayalan Hye Rim.


Di bis, semua orang menggosipkan pacarnya Ki Kwang, beberapa mahasiswi mengenali wajah Hye Rim sebagai teman sekampus mereka. 

Hyan Suk yang mendengar pembicaraan mereka langsung ikutan nimbrung untuk melihat foto skandal Ki Kwang dan Hye Rim. 

Hyan Suk langsung kaget melihat foto itu. Hyan Suk langsung terduduk lesu saat ia menyadari bahwa pacarnya Hye Rim ternyata adalah B2ST Lee Ki Kwang.


Sesampainya di kelas, semua orang di kelas langsung menunjuk-nunjuk, menggosip dan mencela Hye Rim. 

Dari narasi Hye Rim terungkap bahwa hanya dalam waktu kurang dari 36 jam, para netizen langsung berhasil menemukan namanya, kampusnya dan sebagainya. 

Setelah selesai kuliah, semua orang masih memperhatikannya dan semua itu benar-benar membuat Hye Rim tidak nyaman sampai akhirnya dia menutupi kepalanya dengan hoodie jaketnya. 


Saat ia sedang berjalan keluar dari kampus, beberapa anak SMA fans-nya Ki Kwang sedang menunggunya di depan kampus. Saat Hye Rim berjalan melewati mereka, anak-anak SMA itu melihatnya dan langsung memanggilnya 'cewek jahat!'.

Hye Rim bernarasi "Walaupun mereka tahu bahwa namaku adalah Kim Hye Rim. Tetapi mereka memanggilku 'cewek itu', 'cewek jahat', bahkan ada yang memanggilku 'cewek nakal'"

Hye Rim langsung melarikan diri saat mendengar dia dipanggil seperti itu dan anak-anak SMA itu langsung berlarian mengejarnya sambil mengancamnya. 


Hye Rim benar-benar merasa frustasi dengan situasinya yang seperti itu apalagi dia masih belum makan. Saat Hye Rim melihat ada sebuah bis lewat disampingnya, ia langsung menjerit pada pak supir, memohon agar pak supir berhenti untuknya.

Hye Rim akhirnya berhasil masuk kedalam bis dan terlepas dari kejaran anak-anak SMA itu tetapi walaupun begitu dia tetap tidak bisa tenang karena semua orang di bis juga mengenalinya sebagai pacarnya Lee Ki Kwang.


Sesampainya di rumahnya yang sepi, Hye Rim merenungkan segalanya, bagaimana selama ini dia mencoba untuk merahasiakan dirinya sebagai kekasih seorang bintang idola dan akhirnya dia memutuskan untuk mengirimkan pesan perpisahan pada Ki Kwang yang berbunyi "Maaf, aku tidak punya kepercayaan diri"


Setelah mendapat pesan itu, Ki Kwang langsung mendatangi rumah Hye Rim tetapi Hye Rim tidak menjawab gedoran pintu Ki Kwang sama sekali. 

"Hye Rim-ah... Kim Hye Rim, bicaralah padaku... Aku bersalah... tolong buka pintunya" 

Ki Kwang terus menerus menggedor pintu rumah Hye Rim dan menangis tetapi Hye Rim tetap tidak mau membuka pintunya. Bahkan saat Ki Kwang berusaha untuk meneleponnya Hye Rim tidak mau menjawabnya. Dan seperti itulah akhirnya bagaimana mereka berpisah.


Setelah perpisahan mereka, Hye Rim menjalani hari-harinya dengan sedih. Saat ia membeli kaleng bir, tiba-tiba kaleng itu terjatuh dan hal itu mengingatkannya saat kaleng bir-nya menggelinding ke kaki Ki Kwang yang mengikutinya.

Di rumahpun dia merasa kesepian karena Ga Young tidak ada di rumah dan tidak mau pula bicara dengan Hye Rim. Hye Rim mengirim pesan ka-talk pada Ga Young, meminta Ga Young untuk tidak mengacuhkannya.


Ga Young akhirnya pulang, tetapi ia mengacuhkan Hye Rim dan langsung masuk ke kamarnya. Hye Rim berusaha mengejarnya dan memanggilnya tetapi Ga Young langsung mengunci pintu kamarnya.

"Ga Young-ah, buka pintunya" pinta Hye Rim sambil menggedor pintu kamar Ga Young.

Ga Young akhirnya mau membuka pintu dan bicara pada Hye Rim tetapi ia hanya menanyakan tasnya yang berada di kamar Hye Rim, tanpa memberi kesempatan pada Hye Rim untuk menjawab, Ga Young langsung pergi ke kamar Hye Rim hanya untuk mengambil tasnya kembali. 

Saat Ga Young hendak kembali ke kamarnya, Hye Rim menghadangnya "Maaf, Ga Young-ah. Maafkan aku"


Tetapi Ga Young tetap tidak mau mendengarnya dan berlalu kembali ke kamarnya, Hye Rim mengejarnya dan mencoba memberi penjelasan pada Ga Young bahwa ia bukan dengan sengaja membohonginya, ia benar-benar ingin memberitahu Ga Young hanya saja ia tidak tahu bagaimana ia harus memberitau Ga Young. Saat Ga Young tetap tidak mau mendengar penjelasannya, Hye Rim langsung menggenggam tangan Ga Young.

"Jangan pergi, bicaralah padaku sebentar" pinta Hye Rim

"Aku datang hanya untuk mengambil tas-ku. Tidak ada yang ingin kudengar darimu" ujar Ga Young sambil melepaskan genggaman tangan Hye Rim.


Hye Rim langsung kesal dan berteriak marah pada Ga Young yang saat itu hendak pergi meninggalkan rumah. 

Hye Rim langsung menyambar tas-nya dan mengklaim bahwa setengah hak milik tas itu adalah miliknya karena saat Ga Young membelinya Hye Rim membantu membayar kekurangan harga tas itu. 

Ga Young langsung menarik kembali tasnya dan mengatakan bahwa ia akan mentransfer uang Hye Rim besok. Hye Rim menolaknya dan menarik tasnya lagi.

"Bagaimana bisa kau membawanya pergi padahal kita membelinya berdua"

"Memang kenapa kalau aku membawanya pergi? Lepaskan"


Ga Young terus berusaha menarik tasnya dari genggaman Hye Rim tetapi Hye Rim tetap tidak mau melepaskan tas itu sampai akhirnya tali tasnya terputus. 

"Apa kau sudah gila? Apa kau tidak tahu barapa harga tas ini?"

"Karena itulah seharusnya kau melepaskannya waktu kusuruh lepas. Seandainya saja kau melepaskannya waktu aku memberitahumu untuk melepasnya..."

Ga Young langsung menangis dan mengingatkan Hye Rim tentang kerasnya usaha yang ia lakukan demi membeli tas itu, ia bekerja paruh waktu tiap malam dan di akhir pekan, bahkan ia menghemat uang sakunya dengan cara berjalan kaki ke kampus semuanya hanya demi membeli tas itu.


"Maaf. Aku bilang aku minta maaf. Apa tidak bisa sekali ini saja kau menerimanya? Apa kau tahu betapa sulitnya hidupku sendiri?" kata Hye Rim yang juga tidak bisa menahan tangisnya lagi

Hye Rim lalu menceritakan pada Ga Young tentang apa saja yang harus dilaluinya sejak foto skandalnya tersebar, anak-anak sekolahan selalu datang mencelanya dengan berbagai macam panggilan yang buruk bahkan sampai ada yang menyuruh Hye Rim untuk mati.

"Apa kau pikir semuanya mudah untukku sendiri? Aku minum-minum setiap hari. Semuanya karenamu, bahkan hari inipun aku minum-minum, semuanya karenamu. Karena aku merindukanmu" teriak Ga Young

Setelah mendengar hal itu, Hye Rim langsung memeluk Ga Young dan meminta maaf padanya. Mereka terus berpelukan, menangis dan saling meminta maaf pada satu sama lain.


Hye Rim bernarasi "Seperti itulah, akhirnya kami berdamai dengan disertai derai air mata dan saat itu pula nasib tas kami yang sangat mahal berakhir"

Sebulan kemudian, saat Hye Rim selesai kuliah. Ga Young mengiriminya pesan berupa foto-foto pria yang ingin ia jodohkan dengan Hye Rim. 

Ga Young mengatakan bahwa walaupun pria-pria itu tidak setampan mantan pacarnya Hye Rim tetapi banyak dari pria-pria itu yang baik. Hye Rim langsung tersenyum melihat pesan Ga Young itu.


Hye Rim lalu pulang dengan tenang tanpa ada seorangpun yang memperhatikannya dan mencelanya seperti saat berita skandal itu tersebar sebulan yang lalu. Hye Rim bernarasi bagaimana setelah satu bulan berlalu, semua perhatian dan tatapan semua orang padanya yang kira akan menghantuinya seumur hidup perlahan mulai memudar.

Saat Hye Rim naik bis, ia mencari berita tentang Ki Kwang di internet. Ki Kwang ternyata sedang melakukan Asia Tour dan karena itulah Ki Kwang tidak pernah menghubunginya lagi. 

Perusahaan agensi Ki Kwang terus menerus memberi pernyataan bahwa hubungan Ki Kwang dan Hye Rim hanya teman dan karena itulah sekarang Hye Rim hanya dikenal sebagai teman SMP-nya Ki Kwang. Saat melihat foto Ki Kwang, mata Hye Rim langsung berkaca-kaca teringat saat-saat indah mereka berdua.

"Segalanya telah kembali ke tempat semula, rasanya memang tidak seberapa tapi... akhir-akhir rasanya sakit" 


Sesampainya di rumah, Hye Rim membawakan pizza untuk Ga Young tetapi saat Hye Rim memanggilnya Ga Young tidak menjawabnya sama sekali. Hye Rim lalu pergi ke kamarnya Ga Young dan ternyata Ga Young tidak menjawabnya karena sedang asyik mendengarkan lagu di earphone. 

Saat Hye Rim menyapanya, Ga Young langsung kaget dan ketakutan sampai menjatuhkan kertas yang sedang dipegangnya. Hye Rim sampai bingung sendiri kenapa Ga Young bisa sampai sekaget itu. 


Namun saat Hye Rim melihat kertas yang dijatuhkan Ga Young, ia langsung mengerti kenapa Ga Young begitu terkejut dengan kehadiran Hye Rim, karena kertas yang dijatuhkan Ga Young adalah 2 buah tiket konser B2ST.

Jika dulu Hye Rim yang merasa bersalah pada Ga Young maka sekarang sebaliknya, Ga Young dengan canggungnya berusaha memberi alasan bahwa ia membeli tiket konser itu karena kebiasaan, Ga Young bahkan bersumpah bahwa ia membeli tiket itu bukan karena dia ingin menontonnya, tapi karena kebiasaannya sebagai penggemar B2ST saja.

"Oh, B2ST akan mengadakan konser. Oh, kalau begitu aku harus membeli tiketnya, seperti itu saja kok" ujar Ga Young dengan canggung


Tetapi sekeras apapun usaha Ga Young beralasan, Hye Rim mengerti bahwa Ga Young berbohong karena Hye Rim tahu bahwa Ga Young pasti berusaha keras untuk mendapatkan tiket yang sangat susah didapat itu.

"Iya benar" keluh Ga Young keceplosan. Dan saat ia menyadari bahwa ia keceplosan, Ga Young cepat-cepat menyangkalnya "Tidak, sama sekali tidak susah (mendapat tiketnya)"


Saat hari konser B2ST tiba, Hye Rim memutuskan untuk menemani Ga Young menonton konser itu. Saat melihat Ki Kwang diatas panggung, Hye Rim khawatir melihat Ki Kwang sekarang agak kurus tetapi dia berusaha menenangkan dirinya sendiri dengan mengganggap bahwa Ki Kwang terlihat kurus pasti karena terlalu lama di luar negeri dan makan makanan yang tidak sesuai seleranya, ditambah lagi dengan kesibukan konser tur asia-nya.

Ga Young sendiri cemas melihat mata Hye Rim berkaca-kaca tetapi Hye Rim berusaha meyakinkan Ga Young bahwa ia baik-baik saja. Namun dalam hatinya ia berkata bahwa ia tidak baik-baik saja apalagi jika ia harus melihat wajah Ki Kwang. Dan karena itulah, Hye Rim memutuskan untuk tidak melihat ke panggung lagi dan menunduk melihat kakinya sendiri.


Tepat saat itu, lagu berganti dan Hye Rim mendengar petikan gitar, ia lalu mengangkat pandangan matanya dan melihat di panggung Ki Kwang sedang sedang memainkan gitar, hal itu membuatnya terkenang akan masa SMP-nya bersama Ki Kwang saat Ki Kwang saat itu masih baru belajar bermain gitar.

Waktu itu Ki Kwang sedang mengalunkan sebuah lagu dengan gitarnya untuk Hye Rim tetapi Ki Kwang tiba-tiba salah memainkan nadanya. Ki Kwang merasa malu sendiri karena hal itu.

"Lain kali aku pasti akan memainkannya dengan baik untukmu" janji Ki Kwang pada Hye Rim


Sekarang, kenangan itu membuat Hye Rim menangis terlebih lagi saat Ki Kwang memainkan lagu 'on rainy days' dengan gitarnya. Saat Ki Kwang menyadari kehadiran Hye Rim diantara para penonton, ia langsung memainkan lagu itu sambil menatap Hye Rim seolah mereka hanya berdua.


Hye Rim dan Ki Kang menangis selama Ki Kwang memainkan lagu itu. Setelah lagunya berakhir penonton bertepuk tangan dan berteriak riuh untuk Ki Kwang. Ga Young cemas saat ia melihat Hye Rim menangis, Hye Rim meminta maaf pada Ga Young lalu pergi dari konser itu.


Beberapa hari kemudian, Hye Rim sedang berkencan dengan seorang pria yang dijodohkan oleh Ga Young. Pria itu mengaku bahwa ia dengan sengaja mengganggu Ga Young agar Ga Young membantunya berkencan dengan Hye Rim. 

Pria itu mengatakan bahwa ia lebih tua dari Hye Rim jadi dia ingin bicara dengan memakai bahasa tidak formal pada Hye Rim dan Hye Rim mengizinkannya melakukan itu.

Pria itu lalu bertanya pada Hye Rim apakah dia benar-benar tidak pernah berpacaran dengan Ki Kwang. Hye Rim mengaku bahwa ia tidak pernah berpacaran dengan Ki Kwang dan mereka hanya teman SMP.

Hye Rim bernarasi "Hari ini adalah 2 hari terakhir sebelum tahun 2013 berakhir dan aku masih sama saja..."


Setelah acara kencan itu selesai, Hye Rim mendapat pesan dari Ga Young yang meminta maaf karena ia meminta Hye Rim untuk berkencan dengan pria itu.

"Apa dia bicara tidak formal sejak awal kalian bertemu?" tanya Ga Young di ka-talk

"Bukan sejak awal, mungkin sekitar 10 menit kemudian" kata Hye Rim

Ga Young mengatakan bahwa mulai sekarang dia yang akan mengurus pria itu, jadi Hye Rim tidak perlu khawatir lagi pula mereka hanya berkencan sekali saja, Ga Young lalu berterma kasih pada Hye Rim.


Keesokan malamnya, di malam tahun baru. Hye Rim kedatangan tamu yang membuat senyumnya merekah, Ki Kwang yang datang dengan membawa kue dan sampanye untuk merayakan pergantian tahun.

Hye Rim melanjutkan narasinya "Diam-diam aku masih berpacaran dengan pria ini"


Hye Rim bertanya dengan senyum lebar bagaimana Ki Kwang bisa langsung masuk ke rumahnya, bukankah dia tidak punya kunci rumahnya Hye Rim. Dan Ki Kwang menjawabnya dengan berpaling ke pintu, dimana disitu ada Ga Young yang baru masuk rumah.

"Aku yang membuka pintu untuknya, diluar ada mobil yang kacanya sangat gelap. Aku langsung tahu kalau itu pasti Ki Kwang" ujar Ga Young

Ki Kwang mangatakan bahwa ia juga bisa langsung mengenali Ga Young berkat riasan mata Ga Young yang tebal. Ga Young dan Ki Kwang lalu ber-high five. Ga Young menyuruh mereka untuk bersenang-senang sementara dia sendiri akan ganti baju lalu keluar lagi.


Hye Rim bernarasi bahwa sekarang ada sesuatu yang berbeda dari hubungannya dengan Ki Kwang, yaitu sekarang mereka memiliki seorang pendukung yang bisa dipercaya.

"Kita minum sampanye-nya nanti saja yah. Aku harus pergi sekarang" kata Ki Kwang

"Kau kan baru datang" keluh Hye Rim

"Aku akan langsung kembali setelah pertunjukkan. Tunggulah sebentar"

"Baiklah"

"Cium" pinta Ki Kwang sambil memonyongkan bibirnya


Hye Rim lalu menciumnya dan saat mereka akan berciuman untuk yang kedua kalinya, Ga Young tiba-tiba muncul dan mereka berdua langsung menjauh dan terbatuk dengan canggung.

"Ada apa dengan ekspresi kalian berdua? Kalian seperti sedang kedapatan berciuman" goda Ga Young

Hye Rim melanjutkan narasinya "Dan kami masih sangat mesra"


Berita di TV menyiarkan berbagai macam acara yang digelar di malam tahun baru di berbagai macam tempat di Seoul. 

Beberapa detik sebelum pergantian tahun, Hye Rim menyalakan lilin di kue yang tadi dibawa oleh Ki Kwang. Ia menelepon Ki Kwang untuk menyuruh Ki Kwang cepat datang karena jam 12 sebentar lagi selesai.


Ki Kwang yang baru datang dari konsernya, langsung berlarian menuju rumah Hye Rim. Acara di TV mulai menghitung mundur saat-saat menuju awal tahun baru dan Ki Kwang berlari secepat mungkin masuk ke rumah Hye Rim... 7-6-5-4-3-2... Dan tepat dalam hitungan ke-1, Ki Kwang sampai dihadapan Hye Rim.

"Hei, Kim Hye Rim. Selamat tahun baru"

Ki Kwang lalu memeluk Hye Rim dan Hye Rim lalu menciumnya. Saat mereka sedang berciuman, Ki Kwang menyelipkan sebuah cincin di jari Hye Rim.

"Hadiah tahun baru" kata Ki Kwang


Hye Rim bernarasi "Kukira umur 20 tahun ku tidak akan berakhir tetapi sekarang umur 20 tahun ku telah berakhir. Umur 20 tahunku kadang terasa penuh dengan kebahagiaan dan kadang rasanya penuh dengan sakit yang menyiksa dan sekarang setelah umur 20 tahunku berakhir. 

Kisah cinta kami masih tetap berlanjut. Di usia 21 tahun. Apa yang nanti akan terjadi pada kami? Terserahlah, aku tidak peduli. Karena kami bersama"



Epilog

Hyan Suk sedang memotong rambutnya karena dia harus pergi wamil hari ini, tetapi ada sesuatu yang membuat Hyan Suk sangat sedih karena dia belum sempat berkencan dengan siapapun sebelum wamil.

"Begitu yah?" ujar pegawai salon yang memotong rambutnya dengan prihatin.

Hyan Suk tiba-tiba menggenggam tangan pegawai salon itu dan langsung menyatakan cinta pada si pegawai sampai membuat si pegawai kebingungan sendiri.


Tae Woo sedang merayu seorang gadis yang sedang memandang Tae Woo dengan penuh cinta sampai saat Tae Woo mengajaknya masuk ke motel. Wanita itu langsung marah besar dan menampar Tae Woo.


Ga Young sedang menonton konser B2ST dan berteriak "Doo Joon oppa!! Aku disini. OPPAAAA!!!"

Sejak Ki Kwang dan Hye Rim jadian lagi, Ga Young ternyata berubah haluan dengan menggemari anggota B2ST lainnya yaitu Yoon Doo Joon.


Ki Kwang dan Ga Young sedang berada di mobil berdua. Ki Kwang ingin kencan dengan Hye Rim di luar, tetapi Hye Rim khawatir karena tempat kencan yang dipilih Ki Kwang sangat ramai. Hye Rim mencoba menutupi wajahnya dengan syal tetapi Ki Kwang menyuruhnya untuk tidak menutupi wajahnya.

"Tidak apa-apa" kata Ki Kwang


Ki Kwang lalu menggenggam tangan Hye Rim dan mereka berdua lalu berjalan-jalan di antara keramaian dengan senyum penuh percaya diri sementara orang-orang disekitar mereka sibuk memfoto acara kencan mereka berdua.

"Dia pacarku, Dia cantik kan?" teriak Ki Kwang


THE END

Awww, such a sweet love story...^^

Susah juga yah jadi pacarnya artis apalagi kalau sampai dikejar-kejar fans segila itu, haduuh serem!!! artis pacaran kan bukan berarti mereka mengkhianati fans-nya. mereka juga manusia yang berhak untuk berbahagia dengan seseorang yang mereka cintai.


Terima kasih pada semua readers dan komentar-komentar kalian, semoga kalian suka dengan dramanya dan sinopsis ini...hihihi. walaupun cuma 4 episode tapi drama ini sweet banget...^^

Post a Comment

0 Comments