Sinopsis Girlfriend Episode 1 - 2

Sinopsis Girlfriend Episode 1 - 2

Tepat setelah kedua pria pergi, Jia Yi datang untuk menjemput Xiao Nuan dan langsung cemas melihat Xiao Nuan seperti itu. Mengira mereka cuma sedang bertengkar biasa, Jia Yi berniat mau menelepon Jiang Fang. Tapi Xiao Nuan dengan cepat mencegahnya dan langsung menangis dalam pelukannya.


Tapi Fei Mo benar-benar tidak bisa tenang meninggalkan Xiao Nuan sendirian di sana. Maka dia langsung menginstruksikan Yun Zhou untuk menghapus semua sumber online dan semua channel, lalu rilis film itu lebih cepat dari jadwal, dan hubungi media untuk wawancara eksklusif dengannya. Mungkin dengan begitu, mereka bisa menarik simpati publik dan menekan kerugian mereka.
 
Tapi kemudian dia menyuruh Yun Zhou untuk pergi duluan, sementara dia sendiri masuk lagi ke dalam restoran tapi ternyata Xiao Nuan sudah tidak ada di ruangan itu. Tapi saat dia hendaak pergi, tiba-tiba dia menemukan jepit dasinya Xiao Nuan yang ketinggalan.

 

Xiao Nuan terbangun keesokan harinya gara-gara telepon dari Xiao Kai yang terdengar panik karena tuan tanah rumah opera mereka meminta uang satu juta yuan. Jika mereka tidak bayar, orang itu mengancam akan menjual rumah opera mereka.

Xiao Nuan kaget mendengar jumlah sebanyak itu. Tapi dia meyakinkan Xiao Kai untuk tidak khawatir, dia akan berusaha mencari solusi. Maka demi mendapatkan uang untuk menyelamatkan rumah opera mereka, Xiao Nuan terpaksa melakukan berbagai peran kecil, tak peduli biarpun peran-perannya itu mengharuskannya untuk disiksa berulang kali.


Saat akhirnya dia selesai syuting, dia pulang dalam keadaan sudut bibir berdarah. Tapi di tengah jalan, tiba-tiba dia melihat sebuah iklan yang menarik perhatian semua orang yang lewat.

Iklannya Fei Mo yang berkata... "5203... aku menunggumu/"

Ah, ternyata dia mencari wanita di ruang nomor 5203. Tapi sayangnya, Xiao Nuan tidak ingat sama sekali tentang kejadian malam itu. Iklan itu langsung jadi buah bibir di seluruh kota. Nyonya Cheng dan Yun Zhou juga melihatnya.


Nyonya Cheng pun langsung memanggil Yun Zhou untuk ia tanyai tentang iklannya Fei Mo itu dan sontak penasaran saat Yu Zhou memberitahunya tentang kejadian malam itu. Apa gadis itu spesial?

Yu Zhou rasa tidak ada yang spesial dari gadis itu. Tapi gadis itu agak mirip sama Han Hui. Seketika itu pula Nyonya Cheng langsung kepikiran sama gadis berkostum strawberry yang waktu itu.


Maka ia pun segera menelepon Xiao Jing dan menanyainya tentang Han Hui yang kabarnya akan kembali. Xiao Jing membenarkan, perusahaan Yaohua akan mengadakan pesta besar untuk menyambutnya. Tapi dia meyakinkan Nyonya Cheng bahwa Fei Mo tidak akan datang.

Tapi yang tak disangkanya, Nyonya Cheng malah berharap Fei Mo akan datang ke acara itu... Tapi tidak sendirian. "Bantu aku menemukan seorang gadis."


Tak butuh waktu lama, Xiao Jing dengan cepat menemukan Xiao Nuan dan mendatanginya di lokasi syuting iklannya. Xiao Nuan bertanya-tanya apakah Xiao Jing datang untuk memberinya pekerjaan?

Xiao Jing membenarkannya. Jika Xiao Nuan bisa melakukan pekerjaannya dengan baik, dia akan dibayar mahal. Pekerjaannya adalah dia harus datang ke sebuah pesta yang akan diadakan 15 hari lagi, bersama dengan Tuan Ye sebagai pacarnya Tuan Ye Fei Mo.

Tapi tentu saja ucapannya itu  "Apa anda sedang bercanda?"

"Aku tidak ada waktu untuk mencandaimu." Xiao Jing langsung saja menyodorkan selembar cek untuknya.

Tapi Xiao Nuan menolak. Ada orang lain di dalam hatinya. Biarpun orang itu mengkhianatinya, tapi dia tidak bisa jatuh cinta dengan orang lain secepat itu, apalagi memulai hubungan baru.

"Lagipula, cinta tidak bisa diperdagangkan. Sebaiknya anda cari orang lain saja."

Pantang menyerah, Xiao Jing memberinya kartu namanya dan meminta Xiao Nuan untuk menghubunginya jika Xiao Nuan berubah pikiran.


Fei Mo yakin bocornya film mereka pasti ada pengkhianat orang dalam perusahaan. Film mereka di-enkripsi dengan ketat, tidak mungkin bisa bocor begitu saja. Jadi sudah pasti ada penkhianat yang menempati posisi penting dalam perusahaan.

Maka kemudian dia menginstruksikan Yun Zhou untuk memintakan cuti untuknya besok, bilang pada orang-orang kalau dia sedang sakit. Yun Zhou mengerti, Fei Mo pura-pura sakit biar si pengkhianat itu menyerahkan diri. Eh tapi, apa gadis nomor 5203 itu sudah menghubungi Fei Mo?

"Belum." Fei Mo tampak jelas kecewa sambil menatap jepit dasinya Xiao Nuan.

"Aku tak bisa membayangkan, gadis mana yang mengabaikan seorang Ye Fei Mo. Bersulang untuk gadis itu."


Mengalihan topik ke masalah si pengkhianat lagi, Fei Mo dan Yun Zhou mendadak kompak mengutarakan kecurigaan mereka pada satu orang, Lin Zheng. Tapi Yun Zhou jadi bingung sekarang. Kalau Fei Mo sudah punya dugaan tentang pelakunya, terus kenapa dia malah pura-pura sakit?

"Aku lebih penasaran tentang siapa dalang yang mem-backing-nya. Jika aku cuti, itu bisa memberinya kesempatan untuk memanipulasi banyak hal."

Yun Zhou tak percaya. "Kurasa kau ingin punya waktu luang untuk menemukan gadis nomor 5203 itu."

"Itu bukan urusanmu."

"Sejujurnya, aku tidak pernah membayangkan kau akan peduli dengan gadis lain. Kupikir kau hanya peduli tentang Han Hui. Bagaimanapun dialah sang dewi yang menyelamatkan nyawamu dengan ciuman mesra."

Tapi Fei Mo memberitahu bahwa orang yang menyelamatkannya dulu bukan Han Hui. Dia emang pernah bilang bahwa satu-satunya yang dia ingat tentang wanita yang menyelamatkannya itu adalah seseorang yang memiliki tanda lahir bentuk kupu-kupu.

"Tapi kesanku tentangnya bukan cuma itu, melainkan ciuman itu juga. Kurasa kali ini aku benar-benar menemukannya."


Xiao Nuan pulang dengan lelah, tapi tiba-tiba dia ditelepon Xiao Kai lagi yang terdengar sedang bertengkar dengan seseorang. Ternyata tuan tanah mereka mulai semakin agresif, dia bahkan menyuruh orang-orang untuk menyingkirkan barang-barang mereka dan membawa forklift untuk menghancurkan rumah opera mereka.

Xiao Nuan langsung minta dihubungkan ke tuan tanah dan berusaha memohon padanya untuk memberinya waktu untuk mendapatkan uang. Dia janji akan mendapatkan uang dalam waktu 15 hari. Si tuan tanah setuju.

Tapi begitu menutup teleponnya, Xiao Nuan bingung dari mana dia bisa mendapatkan uang sebanyak itu dalam waktu 15 hari. Ah! Tiba-tiba dia ingat dengan Xiao Jing dan langsung meneleponnya.


Mereka bertemu keesokan harinya untuk mendiskusikan kesepakatan mereka. Xiao Jing senang Xiao Nuan akhirnya berubah pikiran. Tapi Xiao Nuan masih penasaran, kenapa Xiao Jing memilihnya untuk melakukan pekerjaan ini?

"Aku punya alasanku sendiri, tapi kau tidak perlu mengetahuinya sekarang. Katakan saja,a kaua mau atau tidak?"

Tentu saja Xiao Nuan mau. Oke, deal. Xiao Jing pun menyodorkan kontrak kesepakatan mereka dan biodata Fei Mo untuk dia pelajari. Dia harus menghapalnya dalam waktu 3 hari.

"Gampang. Saya bisa menghapalnya dalam waktu satu hari."

"Sekedar mengingatkan. Tuan Ye punya masalah perut yang serius. Kau harus memperhatikan makanannya."

"Aku akan merawatnya." Snatai Xiao Nuan lalu membubuhkan tanda tangannya di surat kontrak itu, lalu mulai mempelajari biodatanya Fei Mo.


Tak lama setelah itu, Fei Mo ditelepon ibunya yang mengabarkan bahwa ia mengirim orang untuk mengurus Fei Mo. Tapi seperti biasanya, Fei Mo menolak.


Xiao Nuan masih sibuk mempelajari segala informasi tentang Fei Mo saat Xiao Jing menelepon lagi, menyuruh Xiao Nuan untuk segera mengepak barang-barangnya sekarang juga dengan alasan Fei Mo lagi sakit.

Xiao Nuan harus segera datang dengan pura-pura jadi perawat untuk merawat Fei Mo. Hah? Xiao Nuan mau protes, tapi Xiao Jing langsung menutup teleponnya begitu saja.

Tak lama kemudian, Xiao Jing mengantarkan Xiao Nuan ke rumahnya Fei Mo. Tapi setelah itu, dia cuma mengucap selamat bertugas lalu pergi meninggalkan Xiao Nuan begitu saja.

Bingung, Xiao Nuan mencoba memanggil-manggil Tuan Ye, tapi ada seorang pun yang menjawab. Hmm, sepertinya tidak ada orang di rumah. Maka Xiao Nuan memutuskan untuk melihat-lihat rumah ini dulu.

Dia membuka kulkas, tapi malah mendapati isinya cuma puluhan botol air soda. Apa dia manusia beneran? Bagaimana bisa dia cuma minum air soda?


Dia lalu memutuskan untuk latihan cara menyapa Fei Mo kalau dia datang nanti. Dia mencoba melakukan berbagai macam salam, tapi rasanya tak ada yang cocok... Hingga akhirnya dia memutuskan untuk menyapanya pakai cara membungkuk hormat saja.

Tapi tepat saat dia melakukan itu, Fei Mo mendadak muncul di hadapannya. Xiao Nuan kaget banget sampai-sampai dia terhuyung mundur yang pada akhirnya membuatnya tersandung kakinya sendiri hingga dia terjatuh ke kursi. Fei Mo pun kaget melihat wanita yang dicari-carinya mendadak muncul di rumahnya.

Bersambung ke episode 2

Post a Comment

1 Comments

Hai, terima kasih atas komentarnya, dan maaf kalau komentarnya tidak langsung muncul ya, karena semua komentar akan dimoderasi demi menghindari spam