Sinopsis Girlfriend Episode 1 - 1
Dengan ditemani beberapa pegawai yang berjalan di belakangnya, Ye Fei Mo - presdir muda perusahaan produksi film Anning, mulai memasuki ruang konferensi di mana mereka meeting dengan sebuah perusahaan asing untuk membahas kerja sama mereka dalam produksi film terbaru.
Perwakilan perusahaan asing memberitahu bahwa mereka meng-casting seorang aktris cantik yang sangat terkenal sampai ke Hollywood, yaitu Han Hui.
Tapi senyum Fei Mo menghilang seketika mendengar nama itu dan wajahnya berubah sedih. Dalam kilasan flashback, jelas dia dan Han Hui pernah punya masa lalu bersama.
"Aku tidak setuju!" Nyonya Cheng - Ibunya Fei Mo mendadak muncul dan menentang keras casting-nya Han Hui. Hmm, pasti karena masa lalu putranya dengan Han Hui.
Usai rapat tak lama kemudian, Nyonya Cheng santai mengingatkan putranya bahwa banyak perusahaan asing yang ingin berinvestasi di Cina, jadi tidak masalah bekerja sama dengan perushaaan asing lain. Jangan bilang kalau dia masih belum bisa melupakan Han Hui. Ingin Han Hui kembali?
"Ibu terlalu imajinatif."
"Kalau begitu, kau harus berkencan dengan seseorang."
Tiba-tiba seorang gadis berkostum strawberry terhuyung ke arah mereka. Fei Mo sigap menghindar dan jadilah gadis itu tersungkur ke lantai. Sekilas, Nyonya Cheng melihat gadis itu mirip Han Hui.
Tiba di rumah, Nyonya Cheng menonton berita di TV yang menyiarkan tentang Han Hui yang hari ini berjalan di red carpet Cannes Film Festival. Asistennya - Xiao Jing, memberitahu bahwa Han Hui sekarang sedang membicarakan kerja sama dengan beberapa perusahaan domestik besar.
Nyonya Cheng khawatir jika Han Hui kembali. Sejak Fei Mo putus dengan Han Hui, dia tidak pernah lagi berkencan dengan gadis manapun.
"Anda khawatir, Han Hui akan mengganggu Tuan Ye lagi jika dia kembali?" Tanya Xiao Jing.
"Kita harus melakukan sesuatu."
Dan begitulah bagaimana kemudian Nyonya Cheng berusaha menyodorkan berbagai wanita pada Fei Mo dengan berbagai macam cara. Jadi sekretaris barunya, pura-pura ditabrak, bahkan kencan buta. Tapi semuanya gagal total. Fei Mo tahu banget niatan ibunya dan langsung menyingkirkan para wanita itu. Nyonya Cheng sampai stres dibuatnya.
Suatu malam, Fei Mo dan temannya sekaligus rekan kerjanya - Gu Yu Zhou, makan bersama di restoran Sea Feast. Yu Zhou penasaran dengan kabar yang katanya Nyonya Cheng belakangan ini getol banget menjodohkan Fei Mo dengan berbagai macam wanita tapi Fei Mo menolak semuanya. Kalau Fei Mo tidak mau sama para wanita itu, seharusnya Fei Mo perkenalkan padanya sja.
"Kupikir kau sudah punya cukup banyak pacar."
"Lebih banyak lebih baik. Tapi Fei Mo, sejak Han Hui meninggalkanmu, kau belum lagi berkencan dengan gadis lain. Kau masih belum bisa melupakannya yah? "
Dia sungguh tidak mengerti kenapa Fei Mo tidak bisa melupakan Han Hui. Apa yang begitu hebat dari Han Hui hingga Fei Mo tidak bisa melupakannya? Malas mendengarkan ocehannya, Fei Mo langsung beranjak pergi ke toilet.
Tapi saat dia balik dari toilet tak lama kemudian, sepertinya dia lupa dengan nomor ruang private mereka (Nomor 5208) dan santai saja masuk ke ruangan lain yang nomornya hampir sama (Nomor 5203).
Dan alangkah kagetnya dia saat mendapati di sana ada wanita yang sedang menangis, lalu tiba-tiba saja wanita itu menjerit memanggilnya 'Jiang Fang' lalu mendorongnya dan menciumnya. (Wkwkwk! Siapa nih cewek main sosor aja?)
Mari kita melihatnya dalam flashback beberapa jam yang lalu... saat Fei Mo hampir bertubrukan dengan si wanita berkostum strawberry yang menurut Nyonya Cheng agak mirip Han Hui. Yups! Dialah wanita yang mencium Fei Mo.
Wanita itu, Wei Xiao Nan, adalah seorang aktris kecil yang saat itu sedang syuting iklan susu strawberry. Jiang Fang adalah pacarnya. Dia datang saat itu dengan membawakannya es krim.
Sepertinya dia pacar yang manis dan tampak benar-benar mencemaskan Xiao Nuan. Saking cemasnya, dia meminta Xiao Nuan untuk tidak melakukan pekerjaan seperti ini lagi di masa depan karena Xiao Nan tampak sangat lelah. Tapi Xiao Nan dengan ceria meyakinkan Jiang Fang kalau dia tidak lelah, dia senang malah karena dia dibayar dengan cepat.
Jiang Fang berusaha membujuknya menyuruh adiknya menjual rumah opera di kampung halaman mereka biar Xiao Nuan bisa pindah kemari dan mereka bisa saling menjaga satu sama lain. Tapi Xiao Nuan menolak, rumah opera itu sama sekali bukan beban baginya, melainkan penyemangatnya.
Mengalihkan topik, Xiao Nuan mulai menanyakan masalah interview-nya Jiang Fang di perusahaan Yaohua, Jiang Fang mengaku kalau dia sudah diterima bekerja di sana. Hmm... tapi entah mengapa dia mendadak berubah jadi aneh dan canggung.
Xiao Nuan senang banget dan langsung mengajak Jiang Fang merayakannya nanti malam. Jiang Fang setuju. Tapi mereka tidak bisa bicara lebih lanjut karena Xiao Nuan dipanggil untuk lanjut syuting.
Berniat memberi kejutan untuk Jiang Fang, Xiao Nuan membeli sebuah jepit dasi untuk dia hadiahkan pada Jiang Fang nanti. Tapi saat dia hampir sampai di kantornya Jiang Fang, tiba-tiba dia mendengar suara Jiang Fang yang sedang bicara dengan seorang wanita muda.
Dari percakapan mereka. Sepertinya si wanita ada hubungannya dengan petinggi perusahaan itu dan dia menjanjikan kenaikan jabatan untuk Jiang Fang. Senang, Jiang Fang langsung mendekat lalu mencium wanita. BGST!
Xiao Nuan shock dan patah hati melihat pemandangan itu. Dan saat itulah kedua wanita itu baru menyadari kedatangannya.
Si pelakor jelas tahu siapa Xiao Nuan dan tak gentar sedikitpun, malah dia sengaja menyeret Jiang Fang mendekati Xiao Nuan dan dengan angkuhnya memperkenalkan namanya adalah Jiang Ling'er - adiknya CEO Yaohua.
Tapi dia yakin kalau Xiao Nuan pasti mengenalnya karena baru-baru ini dia membintangi sebuah drama terkenal. Xiao Nuan berusaha menuntut penjelasan Jiang Fang tentang siapa wanita ini. Tapi Jiang Fang bahkan tidak berani menatap mata Xiao Nuan.
"Masa kau tidak mengerti? Aku pacarnya! Kami kekasih!" Ketus Ling'er.
"Pacar? Lalu bagaimana denganku?"
Ling'er dengan angkuhnya menuduh Xiao Nuan cuma jadi beban bagi Jiang Fang. Orang berbakat seperti Jiang Fang, butuh kesempatan, dan dia bisa memberikan kesempatan itu untuk Jiang Fang. Keberadaan Xiao Nuan hanya jadi beban untuk Jiang Fang.
"Jika kau sunguh-sungguh mencintainya, maka seharusnya kau melepaskannya."
"Jadi, waktu kau bilang agar aku jangan mengambil beban, kau sudah merasa aku adalah beban?"
Dan Jiang Fang bahkan tidak mampu menjawabnya. Patah hati, Xiao Nuan pun pergi. Dan begitulah bagaimana kemudian dia melampiaskan depresinya dengan minum-minum di restoran Sea Feast ruang nomor 5203.
Temannya - Jia Yi, menelepon saat itu. Xiao Nuan sontak menangis dan saat itulah Fei Mo tak sengaja masuk ke ruangannya. Karena Xiao Nuan sudah mabuk, dia jadi membayangkan Fei Mo adalah Jiang Fang dan sontak melemparkan dirinya ke Fei Mo dan menciumnya mesra.
Fei Mo jelas kaget. Tapi err... sepertinya ciuman itu memicu ingatan masa lalunya saat dia tenggelam dan ada seorang wanita yang menyelamatkannya dengan memberinya pernapasan buatan di dalam air. (Hmm, apakah mereka pernah bertemu sebelumnya?)
Dan Fei Mo bahkan tidak melawan sedikitpun, malah menutup mata dan membiarkan Xiao Nuan menciumnya sampai Xiao Nuan sendiri yang melepaskan diri, tapi dia masih belum sadar.
"Lihatlah. Aku membelikanmu jepit dasi untuk merayakan diterimanya kau di Yaohua. Bagus, kan? Tapi kenapa kau tidak membutuhkanku? Kenapa kau menipuku dengan begitu kejam? Hah?!"
Dan tiba-tiba saja Xiao Nuan menampar Fei Mo lalu menyesalinya sedetik kemudian dan langsung memeluknya. Dan saat itulah Yu Zhou melihat mereka. Dia kira Fei Mo ada di toilet, siapa wanita ini?
"Bantu aku lepaskan dia." Fei Mo berusaha mendorong Xiao Nuan. Tapi Xiao Nuan sudah teler dan langsung tergelepar di lantai. Yu Zhou tercengang begitu melihat wajahnya, wanita ini mirip sama Han Hui.
Fei Mo mencemaskannya, tapi Yu Zhou cepat-cepat mengajaknya pergi sekarang juga. Ada masalah serius di perusahaan. Terpaksalah Fei Mo harus pergi meninggalkannya.
Ternyata film mereka yang belum rilis, bocor di internet. Jelas masalah itu bisa sangat merugikan mereka di box office nantinya. Bisnis bioskop Yaohua juga pasti akan terpengaruh, bagaimana mereka akan menjelaskannya nanti.
Tapi tampak jelas masalah itu tidak terlalu penting bagi Fei Mo yang masih galau memikirkan ciumannya dengan Xiao Nuan barusan.
Bersambung ke part 2
2 Comments
Wahh kerennn kereenn😁
ReplyDeleteLanjt ya mbk crtanya keren...
ReplyDeleteHai, terima kasih atas komentarnya, dan maaf kalau komentarnya tidak langsung muncul ya, karena semua komentar akan dimoderasi demi menghindari spam