"Segala hal di dunia ini memiliki celah, di mana cahaya bisa masuk. Dan dia (pria)... apakah secercah cahaya itu milikku? Selama waktu itu, ada seorang pria yang muncul dari keramaian. Membawa hujan dan badai dalam kehadirannya yang tidak bisa kuhindari."
Itu adalah narasi Ruan Nian Chu. Entah apa yang terjadi padanya, kita hanya diberi beberapa kilasan kejadian di masa lalu, di mana Nian Chu tampak diculik oleh sekelompok orang dan tenggelam. Namun ada seorang pria yang menyelamatkannya dari air, dan menyelamatkannya dari penculikan itu.
Namun kemudian mereka terpisah saat pria itu menyuruh Nian Chu pergi duluan dan memberitahu Nian Chu untuk melupakan segala hal yang terjadi di sini setelah dia keluar nanti.
"Aku tidak bisa menggunakan kosa kata-ku yang terbatas untuk menggambarkan setiap menit dan setiap detik dari kejadian itu. Tapi kenanganku terus menerus tergiang dari waktu ke waktu sepanjang hidupku. Waktu itu singkat, seperti sebuah cerita yang berakhir tiba-tiba setelah beberapa bab."
Sepertinya mereka berada di dalam sebuah kapal. Dan setelah Nian Chu selamat sampai ke pantai, kapal itu tiba-tiba meledak.
"Lee!" Jerit Nian Chu memanggil nama pria itu.
"Tahun itu saat aku berusia 20 tahun, hatiku tak bisa melupakanmu dan saat kau menghilang waktu itu, aku menghilang bersamamu."
"Kisahnya telah diubah oleh takdir, akankah itu akan kembali seperti sedia kala? Sejak saat itu, hatinya telah hilang dan satu-satunya yang bisa dia lakukan adalah menguburnya di masa lalu."
Sekarang... Nian Chu sedang rehearsal untuk pertunjukan teater-nya. Cuma latihan, tapi dia sangat amat menghayati perannya sampai-sampai dia menangis beneran dalam adegan kekasihnya mati, terutama karena dia teringat akan kematian Lee.
Tapi lawan mainnya tidak suka dengan keseriusannya dan langsung memprotesnya panjang lebar. Tak gentar, Nian Chu dengan masih terisak, balas mengkritiki akting si lawan main dan cepat-cepat mengusulkan agar latihannya diakhiri sampai di sini dulu.
"Aku yang sekarang berakting bahagia dan sedih sebagai orang lain. Tak peduli apapun ceritanya, drama yang kuambil memiliki akhir yang bahagia. Karena itulah aku selalu berpikir jika akhirnya tidak bagus, maka itu bukan akhir." Narasi Nian Chu.
"Ruan Nian Chu." Panggil seorang pria tiba-tiba.
Pria itu memperkenalkan namanya adalah Dai Jie, kencan butanya Nian Chu. Hujan turun deras saat pria itu mulai nyerocos memperkenalkan segala hal tentang dirinya.
Tepat saat itu juga, temannya Nian Chu update status, memberitahu kalau dia sekarang jomblo lagi dan meminta dicarikan pria tampan yang mengerti fotografi.
Wah! Kebetulan Dai Jie ini juga mengaku kalau dia hobi fotografi. Dan seketika itu pula Nian Chu dengan senang hati memberitahu Dai Jie bahwa dia sangat cocok dengan teman baiknya, Qiao Yu Fei. Pfft!
Dai Jie jelas kaget tiba-tiba mau dijodohkan dengan orang lain padahal dia serius suka sama Nian Chu. Apa Nian Chu sedang nge-prank dia? Nian Chu menyangkal, dia serius, bahkan langsung memberikan akun Wechatnya Yu Fei pada Dai Jie. Dia meyakinkan Da Jie bahwa temannya ini benar-benar sesuai dengan kriteria cewek idamannya Dai Jie.
Tepat saat itu juga, tiba-tiba Nian Chu menatap jendela dan melihat seorang pria lewat... yang sosoknya sangat mirip dengan Lee, memakai payung hitam dan membawa sebuket bunga Forget Me Not. Hah? Dia masih hidup kah?
Nian Chu sontak pergi meninggalkan Dai Jie dan bergegas lari mengejarl pria itu. Tapi saat dia mengetuk payung pria itu, ternyata dia bukan Lee. (Err... tapi pria yang ini tidak membawa buket bunga Forget Me Not. Salah orang kah?)
"Aku yang sekarang, menjalani hidup yang bahagia dan memikirkanmu setiap saat. Aku terus menerus melihatmu di sekitarku. Aku terus berharap kau ada di sisiku. Lee... kau masih hidup, kan?"
Tapi benar-benar tidak ada orang lain yang mirip Lee di sekitar sana. Nian Chu akhirnya pergi dengan kecewa.
Pulang ke rumah, Nian Chu menyirami bunga Forget Me Not. Qiao Yu Fei datang tak lama kemudian sambil protes gara-gara Nian Chu menjodohkannya sama Dai Jie (Lah, dia sendiri yang minta). Yu Fei mengklaim kalau belakangan ini dia lebih fokus dalam penulisan novelnya. Yu Fei ingin mencoba bekerja di industri novel online. Kalau gagal, yah dia tinggal ganti haluan mewarisi bisnis keluarganya saja.
Yu Fei lalu menunjukkan contoh novelnya, tapi Nian Chu malah mendapati nama pemeran utama wanita hampir mirip namanya. Yu Fei mengaku bahwa pemeran utama wanitanya memang Nian Chu dan kisah dalam novel ini adalah kisahnya Nian Chu.
Jadi begini kisahnya, pemeran utama wanitanya dibuli oleh seorang aktris lain, lalu tak sengaja dia bertemu dengan sekelompok gangster yang sedang melakukan bisnis ilegal di pantai.
Si pemeran utama wanita tenggelam lalu diselamatkan oleh pemeran utama pria yang memperlihatkan abs-nya. Hah? Memangnya Nian Chu pernah bilang kalau dia melihat abs pria itu?
"Biarpun kau tidak bilang, tapi aku bisa menduganya. Aku juga ingin romansa se-romantis ini."
Nian Chu jadi teringat kejadian waktu itu. Saat dia berusaha melarikan diri dari para gangster, tapi pada akhirnya malah tertangkap dan hampir saja diperk~~a oleh mereka. Untungnya Lee muncul menyelamatkannya.
Err... tapi ternyata Lee juga bagian dari gangster itu, tapi sepertinya dia kemudian ada rasa sama Nian Chu dan pada akhirnya menyelamatkan Nian Chu.
Yu Fei mengaku belum punya ide untuk endingnya, soalnya kisahnya Nian Chu juga masih menggantung. Pemeran utama prianya mati menyelamatkan pemeran utama wanita, terus apa?
"Terus... tulis saja pemeran utama wanitanya mendapatkan pekerjaan lalu menikah." Ujar Nian Chu lalu kembali fokus menyirami bunga Forget Me Not-nya.
"Kalau kau benar-benar ingin menikah, lalu kenapa kau menyerahkan semua kencan butamu padaku? Jika kau benar-benar ingin fokus pada pekerjaanmu, lalu kenapa kau selalu memberikan banyak perhatian pada sepot bunga ini? Apa kau tahu arti bunga ini? Artinya, jangan lupakan aku. Kau pasti belum melupakan Lee, kan?"
"Tulis saja novelmu."
Keesokan harinya, bosnya Nian Chu memberitahu bahwa mereka harus menunda pertunjukkan mereka gara-gara seorang aktris lain, Li Xiao Yan, yang lebih terkenal dan sedang super sibuk sekarang ini.
Si bos bersikeras mau mengikuti jadwalnya Xiao Yan soalnya mereka cuma grup pertunjukkan kecil. Tanpa si aktris itu, pertunjukkan mereka mungkin tidak akan ada yang menontonnya.
Nian Chu tidak setuju, mereka sudah mempromosikan pertunjukkan mereka dan tiketnya juga sudah terjual separuh. Kalau jadwalnya diubah, reputasi grup mereka akan hancur.
Nian Chu mau pergi menemui Xiao Yan, tapi si bos memperingatkannya untuk tidak bikin perkara sama Xiao Yan. Apalagi sekarang ini Xiao Yan sudah memperpanjang kontrak dengan sponsornya. Si bos tahu soalnya dia penggemarnya Xiao Yan juga.
"Kalau kau banyak tahu dan penggemar beratnya, berarti kau tahu dia di mana sekarang, kan?"
"Tentu saja. Jalan Binghai, kamar barat nomor 9." Ujar si bos dengan bangganya, nggak sadar kalau dia sudah ngasih bocoran ke Nian Chu.
Nian Chu pun langsung pergi ke tempat itu dan mendapati di sana ternyata sedang diadakan sebuah pesta kalangan elite. Bahkan untuk masuk pun harus bisa menunjukkan undangan.
Karena dia gagal menunjukkan undangannya pada penjaga tempat itu, Nian Chu pun langsung menelepon Yu Fei, meminta Yu Fei untuk mengirimkan undangan pesta ini padanya, dia mau bertemu Li Xiao Yan.
Dari percakapan mereka, ternyata Xiao Yan-lah aktris yang 5 tahun lalu membuli Nian Chu. Bahkan gara-gara dia juga, Nian Chu dulu tenggelam. Yu Fei jelas kaget mendengar Nian Chu mau menemui orang itu lagi setelah apa yang terjadi padanya 5 tahun yang lalu.
"Aku juga tidak menyukainya, tapi bisnis tetap bisnis."
"Oke. Akan kudapatkan undangan untukmu sekarang. Akan kuhubungi Lao Qiao." Ujar Yu Fei. Tentu saja dia bisa melakukan itu dengan mudah karena dia anak konglomerat.
Si penjaga itu, Jiang Hao, sinis mendengar percakapan teleponnya Nian Chu, menuduh Nian Chu cuma mengarang cerita, aktingnya Nian Chu bagus sekali.
Mengabaikan kesinisan Jiang Hao, Nian Chu mengalihkan pandangannya ke pesta... tepat melihat seorang pria yang mirip Lee. Shock, Nian Chu mau langsung masuk. Tapi Jiang Hao sigap menghadangnya.
Untungnya kenalannya Yu Fei muncul saat itu membawakan undangan untuknya. Nian Chu pun bergegas masuk mencari pria mirip Lee itu, tapi pria itu sudah menghilang. Hmm, masa cuma bayangan?
Bersambung ke part 2
0 Comments
Hai, terima kasih atas komentarnya, dan maaf kalau komentarnya tidak langsung muncul ya, karena semua komentar akan dimoderasi demi menghindari spam