Sinopsis Love O2O Episode 22

Sinopsis Love O2O Episode 22


Wei Wei akhirnya membantu Er Xi mengalahkan monster demi mendapatkan materi untuk membuat pedangnya.

Wei Wei bukan cuma sukses mengalahkan si monster dan mendapatkan item langka untuk Er Xi, tapi juga sukses membuatkan pedang kualitas terbaik untuk Er Xi.


Saat Er Xi sibuk menamani pedangnya dan menulis pesan untuk Wei Guang, Wei Wei ditelepon Butterfly yang mengajaknya makan malam besok.

Tapi dia sengaja tidak memberitahu Wei Wei bahwa makan malam yang dimaksudnya adalah makan malam bersama anggota Guild karena takut Wei Wei menolaknya. Tanpa mencurigai apapun, Wei Wei pun menyetujuinya.

Mendengar Wei Wei menyetujui acara makan malam secepat itu, Er Xi langsung menggodanya, Wei Wei pasti menyetujui makan malam itu untuk menghindar dari acara renang hariannya bersama Xiao Nai... "Kau tidak tahan mimisan tiap hari, kan?"


Er Xi sebenarnya iri karena Wei Wei sudah bertemu dua orang teman online-nya (Xiao Nai dan Butterfly). Dia jadi penasaran seperti apa wajah Wei Guang.

Dia mencoba membayangkannya, dan yang muncul dalam khayalannya adalah Cao Guang. Hahaha!

Kaget dengan khayalannya sendiri, Er Xi cepat-cepat menghapus khayalannya itu sambil mengomeli dirinya sendiri karena memikirkan Cao Guang.

Er Xi meyakinkan dirinya sendiri bahwa walaupun nama mereka sama-sama ada kata 'Guang', tapi mereka adalah dua orang yang berbeda.

Wei Guang itu bagaikan cahaya matahari sementara Cao Guang itu seperti lampu 2 watt.


Cao Guang ternyata sedang liburan, tapi setiap hari dia mendapat laporan dari Er Xi tentang Coffee baik lewat video call maupun lewat foto, dan semua itu selalu membuat Cao Guang senang walaupun kadang dia pura-pura mengeluhkan Er Xi.


Saat sedang makan siang dengan yang lain, Wei Wei diprotes Hao Mei karena Hao Mei merasa hanya dia seorang yang tidak Wei Wei panggil dengan sebutan Shixiong (senior).

Wei Wei beralasan karena jika dia melakukan itu maka Xiao Nai pasti akan membunuhnya. Hao Mei tidak mengerti kenapa begitu?

Ban Shan membantu menjelaskan, panggilan Hao Shixiong (Senior Hao) terdengar seperti Hao Si (Sayang). Hao Mei akhirnya tak mempermasalahkannya lagi.

Bahaya kalau sampai Xiao Nai mendengar panggilan itu keluar dari mulut Wei Wei. Bisa-bisa malah Hao Mei yang akan dibunuh Xiao Nai nanti.


Saat pesanan mereka datang, Wei Wei mengambilkan beberapa makanan untuk Xiao Nai.

Saat Ban Shan dan Hao Mei mengomentarinya, Wei Wei dengan penuh cinta menyatakan bahwa mulai sekarang dia akan memastikan Xiao Nai makan makanan sehat.

Membicarakan masalah cinta online, Hao Mei mengaku bahwa dulu dia juga punya cinta online, tapi dia tidak pernah menghargainya dan sekarang dia menyesalinya.

Cinta onlinenya dulu ada di game lain dan dia memainkan karakter perempuan di game itu. Bnayak temannya yang kemudian berpasang-pasangan, jadi dia mencoba mencari partner juga.

"Kalau kau memainkan karakter perempuan, berarti kau mencari partner laki-laki?"

"Salah. Aku menjadi wanita yang bermain jadi karakter pria"

Lalu kemudian muncullah sebuah karakter pria yang bernama Blossom Arrow yang di-design sangat feminine dan kebanyakan pria tidak akan memilih memainkan karakter itu, tapi karakter itu sangat populer dikalangan pemain wanita.

Saat Hao Mei mencari Blossom Arrow, dia bertemu seorang pemain yang namanya seperti terdengar seperti perempuan 'Pemetik Bintang'. Hmm... ekspresinya KO kok mencurigakan yah? Jangan-jangan...


Wei Wei berkomentar kalau nama itu terdengar terlalu lebai, dia tak yakin kalau pemain itu seorang wanita.

Hao Mei mengaku bahwa waktu itu dia pikir hanya wanita yang mau memetik bintang makanya dia pikir si Pemetik Bintang itu adalah perempuan, dan waktu itu dia juga sengaja tidak pernah menanyakan jenis kelaminnya demi mengekpresikan rasa pengertiannya.

Tapi pada akhirnya dia malah mengetahui kalau si Pemetik Bintang itu adalah cowok tulen. Hao Mei jadi trauma dan tidak pernah lagi menyentuh game itu.

"Tuan Cantik, kau menyalahkan orang lain? Kau sendiri yang bermain jadi karakter wanita dan mempermainkan perasaan orang lalu mencampakkan mereka begitu saja" kritik Wei Wei

"Apa server-mu bernama Chang'an Under the Moon?" tanya KO tiba-tiba

"Dari mana kau tahu?" Hao Mei heran

"Karena akulah si Pemetik Bintang" (Puahahahaha!)

Ban Shan dan Wei Wei cepat-cepat menghindar dari sana dengan alasan Ban Shan sakit perut padahal mereka melarikan diri ke kantor dan meninggalkan kedua pria itu berduaan.


Begitu tiba di kantor, Wei Wei memberikan makan siang Xiao Nai tapi dia memberitahu kalau malam ini dia tidak bisa makan malam dengan Xiao Nai karena Butterfly mengajaknya makan malam bersama.

Tapi Xiao Nai tak percaya, dia malah mikir yang sama dengan Er Xi, bahwa Wei Wei sengaja menghindari pergi renang bersamanya. Wei Wei langsung canggung tapi dia cepat-cepat menyangkalnya.

"Kalau begitu kita berenang besok" goda Xiao Nai. Wei Wei langsung terdiam sambil mengedarkan pandangannya dengan panik.

Xiao Nai tersenyum geli melihatnya sebelum akhirnya dia melepaskan Wei Wei. Tapi dia mewanti-wanti Wei Wei bahwa malam ini akan hujan deras.

Setelah Wei Wei pergi, Xiao Nai memakan makanan dan minuman yang disiapkan Wei Wei dengan penuh cinta itu.


Shao Xiang menjemput pacarnya dan ketiga kawannya yang baru keluar dari salon. Terlepas dari banyaknya wanita cantik yang ada didalam mobilnya, tapi saat melihat cewek cantik yang sedang menunggu di halte bis, Shao Xiang langsung jelalatan. Dia tak tahu kalau gadis itu adalah Reed Wei Wei yang asli.


Beberapa anggota Guild sudah tiba sesampainya mereka di sana. Dan mereka semua langsung terkagum-kagum melihat Shao Xiang yang cakep dan Yao Yao yang cantik keluar dari mobil jeep mewah, tampak sangat mesa dan serasi.


Beberapa saat kemudian, semua orang sudah berkumpul di sebuah ruang private yang sangat mewah dan hanya Wei Wei saja yang belum muncul.

Shao Xiang dan Yao Yao langsung mendapat banyak pujian atas kecantikan dan kegantengan mereka. Mereka pun mulai memesan makanan.

Tapi Qing Qing tiba-tiba menyinggung Reed Wei Wei yang masih belum datang. Saat butterfly terdiam canggung Qing Qing langsung menyindir, jangan-jangan Reed Wei Wei tidak akan datang.

Tapi Butterfly dengan penuh keyakinan menyatakan kalau Wei Wei pasti datang karena Wei Wei tidak pernah mengingkari janji.


Tak lama kemudian, Wei Wei akhirnya tiba di depan restoran mewah itu. Awalnya dia berniat mentraktir Butterfly, tapi saat melihat kemewahan tempat itu, dia jadi tak yakin bakalan mampu membayarnya.

Tapi sesaat kemudian dia mengenyahkan pikiran itu, jika uangnya kurang maka dia akan menelepon Xiao Nai untuk datang menyelamatkannya saja.


Butterfly mendapat sms dari Wei Wei yang memberitahu kalau dia sudah datang. Semua orang langsung berpaling ke pintu untuk melihat Wei Wei.

Gengnya Yao Yao dengan sangat yakin menyindir klaimnya Butterfly tentang kecantikan Wei Wei, apa kecantikannya Wei Wei itu setara dengan kecantikan Yao Yao?

"Kalian akan tahu saat dia datang" ujar Butterfly

Qing Qing dengan pedenya mengklaim kalau Wei Wei itu sama sekali tak sepadan dengan Yao Yao yang sudah terkenal paling cantik nomor satu dalam server mereka.

Yao Yao dengan gaya sok baik mengomeli Qing Qing untuk tidak usah membanding-bandingkan semua orang dengannya. Butterfly makin benci melihat akting kedua wanita itu dan benar-benar berniat balas dendam dengan kedatangan Wei Wei.


Wei Wei akhirnya tiba di ruang private mereka tak lama kemudian dan semua orang langsung terpesona melihatnya, bahkan Shao Xiang pun langsung kesengsem, sementara gengnya Yao Yao melongo tak percaya dan bingung.

Tapi Wei Wei jauh lebih tercengang, menyadari kalau Butterfly sudah menipunya dengan tidak memberitahukan yang sebenarnya.

Butterfly diam-diam berbisik meminta Wei Wei untuk membantunya dan berjanji akan menjelaskan nanti.


Semua orang langsung ribut membicarakan kecantikan Wei Wei. Gengnya Yao Yao menolak mempercayainya, bahkan mengklaim kalau mereka sudah pernah melihat Reed Wei Wei sebelumnya di perusahaannya Zhen Shui dan Wei Wei yang mereka lihat waktu itu adalah orang yang berbeda, sangat jelek dan gaya fashionnya biasa banget.

Qing Qing bahkan menuduh Wei Wei adalah orang bayarannya Wei Wei yang asli karena Wei Wei yang asli takut datang.

Wei Wei langsung sadar Reed Wei Wei yang mereka bicarakan pastilah Er Xi. Seketika itu pula dia teringat cerita Er Xi tentang teman-teman wanita bosnya yang menindasnya di kantor.

Menyadari pastilah keempat wanita itu yang sudah membully Er Xi, Wei Wei langsung berniat balas dendam untuk Er Xi sekaligus untuk mengonfirmasi identitas game-nya dengan cara menantang gengnya Yao Yao duel di game sekarang juga.


Qing Qing sama sekali tak takut, bahkan dia duluan yang maju bertarung dengan Wei Wei di game dan langsung kalah. wkwkwk!

Satu per satu gengnya Yao Yao maju menghadapi Wei Wei dan Wei Wei berhasil mengalahkan mereka dengan mudah. Saat tiba giliran Yao Yao, dia berusaha menghindari duel dengan cara mengakui Wei Wei sebagai Reed Wei Wei yang asli.


Wei Wei tak mau melepaskannya begitu saja dan langsung menyindirnya. Shao Xiang langsung menyela dan berusaha meminta Wei Wei untuk mengakhiri duelnya sampai di sini saja, toh tujuan utama mereka berkumpul adalah untuk makan malam bersama.

"Kau siapa?" tanya Wei Wei

"Aku Zhen Shui Wu Xiang"

"Kau rupanya? Bagaimana kalau kau bermain menggantikannya"

Shao Xiang menolak bertarung melawan wanita. Wei Wei langsung memperingatkannya untuk diam saja kalau begitu dan berpaling kembali menantang Yao Yao.


Terpaksalah Yao Yao akhirnya duduk di depan laptop, menerima tantangan Wei Wei.

Bukannya memperhatikan pacarnya, Shao Xiang malah terus menerus menatap Wei Wei.

Kemampuan gaming Yao Yao jelas tak sebanding dengan Wei Wei, tapi Wei Wei sengaja mempermainkannya dan tidak segera membunuhnya.

"Hei! Reed Wei Wei, kalau kau mau duel yah duel saja. Apa maksudnya mempermainkannya?"

"Kalian pasti lebih tahu bagaimana mempermainkan seseorang" sindir Wei Wei

"Apa maksudmu itu?"

"Tidak ada. Aku cuma lelah setelah bermain 3 ronde, jadi aku mau bermain pelan-pelan saja"


Yao Yao kesal dan akhirnya menyerah, dan lebih kesal lagi saat mendapati Shao Xiang malah melamun menatap Wei Wei dan tidak mendengarkan tegurannya.

Semua orang langsung kasak-kusuk membanding-bandingnya kecantikan Wei Wei dan Yao Yao, menurut mereka Yao Yao sama sekali tak sebanding dengan Wei Wei.


Setelah itu, semua orang duduk kembali. Sikap Ultimate Fighter pada Wei Wei langsung berubah lebih baik sekarang dan meminta Wei Wei untuk melupakan kesalahpahaman mereka dulu.

Shao Xiang meminta pelayan untuk menghidangkan makanan bahkan dengan sengaja menambahkan lebih banyak makanan mahal, demi menunjukkan kekayaannya terutama pada Wei Wei padahal Wei Wei bahkan tidak meliriknya sedikitpun.

Butterfly berusaha memuji-muji Wei Wei. Tapi Wei Wei sekarang bersikap agak dingin padanya, mungkin karena kecewa dengan kebohongan Butterfly.

Mereka mencoba bertanya-tanya tentang identitas Wei Wei, tapi Wei Wei tidak mau memberitahu yang sebenarnya dan menjawab pertanyaan mereka dengan ambigu. Dia bahkan membiarkan mereka salah paham mengira dia mahasiswa Beijing Tech.


Xiao Nai bekerja sendirian sampai malam. Tapi tiba-tiba di luar hujan badai. Cemas, dia langsung menelepon Wei Wei dan berkata kalau dia akan menjemput Wei Wei.

Wei Wei menjawab teleponnya di hadapan semua orang dan menyetujuinya. Semua orang langsung terdiam penasaran lalu bertanya apakah pacarnya yang menelepon? Wei Wei membenarkannya.

Butterfly mencoba menahan Wei Wei untuk tidak cepat pergi dan ikut karaokean bersama mereka. Yang lain setuju, bahkan meminta Wei Wei untuk mengajak pacarnya sekalian.

Tapi Wei Wei tetap menolak dengan alasan ada urusan lain. Shao Xiang tampak jelas kecewa mengetahui Wei Wei sudah punya pacar dan akan dijemput pacarnya lagi. Saking kesalnya, dia sampai mengakhiri pertemuan mereka saat itu juga.


Semua orang memutuskan ikut menunggu kedatangan pacarnya Wei Wei di luar. Wei Wei berusaha meminta mereka pergi ke karaokean saja dan tidak usah menunggu bersamanya. Tapi mereka menolak karena ingin tahu seperti apa pacarnya Wei Wei.

Gengnya Yao Yao juga penasaran, mereka yakin kalau pacarnya Wei Wei itu tak mungkin sebanding dengan Zhen Shui yang ganteng dan kaya raya. Merkea yakin kalau Yao Yao pasti menang dalam hal pacar.


Mobilnya Xiao Nai akhirnya tiba tak lama kemudian dan dia pun langsung keluar menghampiri mereka, wajahnya agak sedikit tertutup oleh payung.

Semua orang langsung heboh dan terpesona saat Pacarnya Wei Wei itu memperlihatkan wajahnya, termasuk Qing Qing. Shao Xiang kaget mengenalinya sebagai rival bisnis perusahaan ayahnya.


Wei Wei pun pamit. Butterfly berusaha sekali lagi meminta Wei Wei ikut karaokean bersama mereka dan mengajak pacarnya itu juga.

Tapi Wei Wei langsung melepaskan pegangan tangan Butterfly darinya dan menolak, dia memberitahu Butterfly kalau pacarnya itu orang yang tertutup dan tidak suka bertemu orang asing.


Wei Wei pun berjalan pergi bersama Xiao Nai. Tapi Qing Qing malah berusaha memprovokasi Xiao Nai dengan memberitahu Xiao Nai kalau Wei Wei itu sudah sering gonta-ganti suami di game.

Wei Wei langsung menoleh kesal ingin melabraknya, tapi Xiao Nai mencegahnya. Qing Qing malah jadi semakin getol menghina Wei Wei dan menuduhnya sebagai wanita murahan yang suka menggoda para pemain cowok dan bikin ulah jadi Xiao Nai jangan sampai tertipu oleh Wei Wei.

Sambil menatap mata Wei Wei lekat-lekat, Xiao Nai langsung menyela Qing Qing dan menyatakan "Selama dia mau bersamaku, aku tidak peduli semua itu"

Dia lalu meragkul Wei Wei dan menuntunnya masuk mobil. Shao Xiang cuma diam sambil menahan jengkel.


Dalam perjalanan pulang, Wei Wei tertawa geli memikirkan ucapan Xiao Nai tadi, mengira itu tadi cuma aktingnya Xiao Nai untuk membuat Qing Qing kesal.

Qing Qing berniat membuat Xiao Nai mencampakkannya tapi Xiao Nai malah berakting seolah Xiao nai takkan peduli jika dia selingkuh.

Wei Wei lalu mencoba bertanya "Jika pohon aprikotku bersandar ke tembok (selingkuh), apa kau tidak akan keberatan?"

"Aku tidak akan keberatan" jawab Xiao Nai

"Kukira kau akan memotong ranting-rantingku"

Saat mereka berhenti di lampu mereah, Xiao Nai berpaling menatap dan berkata serius "Jika kau bersandar ke tembok satu inchi, akan kupindahkan temboknya seinci lebih jauh. Jika kau mendekat satu kaki maka akan kujauhkan 10 kaki"


Cao Guang kembali dari liburannya. Dan setelah menyapa kucing kesayangannya, dia langsung login ke gamenya.

Er Xi yang sudah beberapa hari menunggu Wei Guang online, langsung menyapanya dan menyuruh Wei Guang untuk menemuinya di tempat biasa. Cao Guang langsung mendengus sinis membaca pesan itu.

Bersambung ke episode 22

Post a Comment

0 Comments