Sinopsis Love O2O Episode 1

Sinopsis Love O2O Episode 1


Di Kota Jin Ling, beberapa pendekar tampak sedang berjuang melawan monster. Tapi satu per satu mereka tumbang, hingga hanya menyisakan dua pendekar saja, Reed Wei Wei dan suaminya Zhen Shui Wu Xiang.


Bersama-sama, mereka berjuang melawan si monster dengan senjata mereka masing-masing, Wei Wei dengan pedangnya dan Zhen Shui dengan panah bercahaya-nya. Si monster mengambil gada dari dalam bumi dengan kekuatannya, lalu menyerang mereka berdua hingga mereka terlempar ke dua tempat yang berbeda.


Si monster memilih menyerang Wei Wei duluan, menghancurkan jembatan yang Wei Wei pijak hingga Wei Wei hampir saja kalah. Tapi Zhen Shui datang saat itu dan langsung menyerang si monster dengan anak-anak panahnya. Saat si monster mulai melemah, Wei Wei menyerangnya dengan pedang berkekuatan api.


Si monster pun hancur. Lalu tiba-tiba jembatannya merekontruksi dengan sendiri dan para pendekar yang tadinya tumbang, bangkit kembali. Loh, loh, loh.... kok bisa?


Oww, ternyata semua yang kita saksikan barusan adalah peperangan beberapa gamer versus monster dalam game online Chinese Ghost Story. Semua pendekar itu hanyalah avatar dan ternyata Reed Wei Wei dan Zhen Shui Wu Xiang hanyalah suami istri virtual.

Dari kemenangan itu, mereka mendapatkan sebuah kalung ajaib yang kemudian diberikan pada seorang gamer bernama Nini. Gamer yang lain iri lalu menantang Wei Wei duel dengan kalung ajaib itu sebagai taruhannya. Wei Wei setuju saja dengan duelnya tapi dia mengingatkan mereka bahwa kalung itu bukan miliknya.

Si gamer itu langsung berbalik menantang Nini. Tapi Nini tidak mau karena dia yakin takkan menang dan tidak rela kehilangan kalung ajaibnya. Si gamer itu akhirnya mengusulkan agar Wei Wei duel dengannya mewakili Nini. Wei Wei akhirnya setuju, mereka pun sepakat untuk duel jam 5.


Setelah semua gamer itu pergi, tinggal Reed Wei Wei berduaan saja dengan Zhen Shui. Tapi Zhen Shui mempermasalahkan cara Reed Wei Wei yang sampai sekarang masih memanggilnya Zhen Shui padahal mereka sudah menjadi pasangan selama lebih dari 6 bulan.

Reed Wei Wei tidak ngeh dengan maksudnya sampai saat sepasang kekasih lewat sambil berbincang dengan panggilan mesra. Zhen Shui ingin lebih mengenal Wei Wei lalu bertanya apakah dia kuliah di Beijing?


Marilah kita kenalan dulu dengan Wei Wei. Dalam kehidupan nyata dia bernama asli Bei Wei Wei (Zheng Shuang). Dia adalah mahasiswi jurusan komputer tahun kedua di Universitas Qing.

Wei Wei tampak ragu sesaat sebelum akhirnya dia menjawab iya. Zhen Shui memberitahunya kalau dia juga ada di Beijing lalu mengajak Wei Wei ketemuan. Tapi Wei Wei langsung menolak karena baginya mereka hanya bermain game. Tapi Zhen Shui masih bersikeras ingin mengenal Wei Wei bahkan meminta Wei Wei untuk menunjukkan foto dirinya.


Wei Wei memikirkannya, tapi tepat saat itu juga laptopnya tiba-tiba mati gara-gara listrik mati. Dan listriknya mati gara-gara ulah Er Xi, teman sekamar asramanya Wei Wei yang sedang memasak ramen pakai alat masak listrik hingga sakelarnya putus. Tapi tak perlu cemas, karena Wei Wei bisa memperbaikinya bagai seorang ahli.

Setelah listrik akhirnya menyala kembali, Wei Wei langsung mengomeli Er Xi karena teman online-nya minta fotonya dan sekarang dia cemas kalau teman online-nya itu akan mengira ada sesuatu yang dia sembunyikan. Er Xi langsung tahu kalau teman online yang dimaksud itu pasti pasangan virtualnya, Zhen Shui Wu Xiang.

"Dari mana kau tahu? Apa kau mengintipku saat aku sedang bermain?" tuduh Wei Wei

"Jangan khawatirkan detilnya" Er Xi meyakinkan Wei Wei "Jadi apa kau akan menunjukkan fotomu padanya?"

"Tentu saja tidak"

Wei Wei beranggapan kalau dia dan Zhen Shui menjadi pasangan hanya supaya mereka bisa bekerja sama menyelesaikan quest. Tapi bagaimanapun juga tidak baik kalau tiba-tiba dia menghilang begitu saja, setidaknya dia harus membuat alasan.


Wei Wei lalu memencet tombol power laptopnya, tapi laptopnya tetap tidak menyala. Saat Wei Wei kebingungan mencari penyebabnya, Er Xi tiba-tiba mundur lalu dengan takut-takut mengaku bahwa dia tak sengaja menjatuhkan laptopnya Wei Wei saat dia meminjamnya kemarin. Kesal, Wei Wei langsung mengejarnya lalu menyeret Er Xi keluar untuk memperbaiki laptopnya.


Mereka pun pergi pakai sepeda motornya Er Xi. Saat mereka melewati kampus, Er Xi mengajak Wei Wei untuk nonton setelah dia meninggalkan laptopnya untuk diservis nanti. Tapi Wei Wei menolak, dia malah berniat mau membeli motherboard saja dan memperbaikinya sendiri biar lebih cepat selesai karena malam ini dia harus memakai laptopnya. Buat apa? Buat apa lagi kalau bukan untuk duel main game. 

Saat mereka melewati sepasang kekasih yang bermesraan di taman kampus, Er Xi melirik mereka dengan iri. Bagaimana tidak, sudah dua tahun dia kuliah tapi masih jomblo.

"Apa kau memilih jurusan teknik komputer untuk alasan itu (cari jodoh)?" tanya Wei Wei

Er Xi refleks mengangguk, tapi langsung cepat-cepat meralat bahwa alasannya masuk jurusan komputer bukan cuma karena alasan itu saja. Masuk ke universitas ternama ini memang sudah menjadi impiannya sejak dulu, selain itu dia memang suka dengan jurusan komputer. Tapi walaupun begitu, tetap saja dia berharap punya pacar.


Tiba-tiba mereka melihat beberapa mahasiswa sedang berkumpul di depan papan pengumuman. Mereka pun ikut penasaran. Ternyata ada poster pengumuman pertandingan basket antar fakultas biokimia dan fakultas komputer. Er Xi dan Wei Wei langsung senang karena mereka pikir Xiao Nai, senior mereka sekaligus idola seluruh cewek di kampus, juga akan ikut bermain.

Tapi kemudian mereka mendengar beberapa mahasiswi bergosip bahwa sekarang Xiao Nai sudah jadi mahasiswa senior dan jarang muncul di kampus. Mereka yakin kalau poster ini cuma tipuan. Seorang mahasiswi lain berpendapat bahwa benar tidaknya poster ini, tidak ada salahnya untuk melihat, lagipula jika poster ini benar maka ini akan menjadi pertandingan terakhir Xiao Nai di kampus.

Wei Wei membisiki Er Xi agar mereka nanti datang sejam lebih awal saja agar bisa dapat tempat duduk paling depan. Er Xi agak heran juga mendengar ucapan Wei Wei, tidak menyangka kalau ternyata Wei Wei ngefans Xiao Nai juga. 

Tentu saja, Wei Wei bahkan sudah mendownload semua aplikasi ciptaan Xiao Nai. Dia kagum dengan kehebatan dan kepintaran Xiao Nai, seandainya ranking universitas itu sama seperti dalam game maka Xiao Nai pasti akan menjadi nomor satu. Berbeda dengan Xiao Nai, Er Xi ngefans Xiao Nai cuma karena ketampanannya saja.


Setibanya di toko komputer, Wei Wei melihat bos toko sedang berdebat dengan dua orang mahasiswi yang berniat membeli RAM tapi harganya sangat mahal. Kedua mahasiswi itu adalah Meng Yi Ran dan temannya. Tahun lalu, Yi Ran dinobatkan sebagai cewek tercantik di kampus mereka. 

Wei Wei dengan cepat melihat barang itu dan langsung tahu kalau barang itu sebenarnya barang bekas tapi si bos menjualnya seolah itu barang baru bahkan dengan harga dua kali lipat lebih mahal daripada harga aslinya.

Si bos langsung tersinggung dan marah, tapi Wei Wei bisa menunjukkan buktinya karena dia mahasiswa jurusan komputer. Dia bahkan mengingatkan si bos kalau tokonya ini dekat universitas, kalau sampai orang-orang tahu maka bisnisnya ini pasti akan mengalami masalah.

Si bos tetap tak terima tuduhan Wei Wei dan berusaha mengusir mereka. Tak ingin kedua mahasiswi itu terjebak, Wei Wei memberitahu mereka bahwa harga barang itu biasanya tidak sampai setengah dari harga yang dijual di toko ini. 


Awalnya mereka cemas mendengar informasi dari Wei Wei itu. Tapi kemudian, Temannya Yi Ran mengenali Wei Wei dan membisikkannya pada Yi Ran. Dan seketika itu pula sikap Yi Ran langsung berubah dan berkata pada Wei Wei dengan nada manis tapi nyelekit... "Aku yakin bos tidak akan membohongi pelanggannya"

Dia lalu membuka dompetnya dan mengeluarkan semua uang yang diminta si bos seolah pamer duit. Wei Wei dan Er Xi cuma bisa melongo heran melihat itu.


Ah, ternyata Yi Ran bersikap sejutek itu pada Wei Wei karena tahun lalu mereka terlibat dalam kontes kecantikan di kampus. Yi Ran lah yang menang dan Wei Wei kalah. Tapi bahkan setelah menang, Yi Ran masih saja sombong dan tak suka pada Wei Wei.

Ngomong-ngomong masalah kontes kecantikan itu, Wei Wei sebenarnya tidak berniat ikut tapi ada seseorang yang menyerahkan fotonya. Wei Wei yakin pasti Er Xi pelakunya. Tapi Er Xi menyangkal keras, jika dia pelakunya maka tidak mungkin dia akan mengirimkan foto buram seperti itu, dia pasti akan mengirimkan foto seksi.


Tapi ngomong-ngomong masalah foto, Er Xi penasaran jangan-jangan fotonya Yi Ran itu diedit karena orang aslinya ternyata tidak sebagus fotonya. Wei Wei juga heran dengan sikap jutek Yi Ran padanya, biasanya kan yang kalah yang jutek pada yang menang, lah ini kok malah sebaliknya.

"Mana kutahu... mungkin karena payudaranya rata" (Pfft)


Wei Wei lalu pergi ke warnet untuk melanjutkan main gamenya. Di warnet itu pula, ada seorang pria yang sedang bermain err... baduk (saya nggak tahu kalau di Cina namanya apa yah?) bersama pamannya.


Pria itu adalah Xiao Nai (Yang Yang), si idola kampus sekaligus senior-nya Wei Wei di fakultas komputer. Dan warnet ini adalah warnet milik sang paman. 

Dari pembicaraan mereka, Xiao Nai ternyata berencana mendirikan perusahaannya sendiri dalam bidang game online. Bahkan saat ini dia tengah mengembangkan 2 game. Mendengar itu, Paman langsung menantang. Jika Xiao Nai berhasil menang maka dia akan memberikan sebuah hadiah untuk Xiao Nai. Deal!


Dalam dunia game, Wei Wei sudah ditunggu-tunggu oleh lawan duelnya. Sementara Wei Wei berduel dalam dunia game, Xiao Nai berduel dalam dunia nyata dengan pamannya. Kedua duel berlangsung seru dan keduanya menang pada saat yang bersamaan.

Para gamer yang lain langsung memuji-muji kehebatan permainan Wei Wei. Dia memang menempati ranking nomor 6 dalam server mereka, sementara yang nomor satu adalah username Yi Xiao Nai He. Lawannya Wei Wei lalu mengajak Wei Wei duel lagi, Wei Wei setuju tapi dia hanya bisa main sebentar karena dia main di warnet.


Hadiah yang Pamannya Xiao Nai maksud ternyata adalah warnet ini. Menurut sang paman, warnet ini bisa Xiao Nai jadikan awal untuk memulai karirnya. Tapi Xiao Nai menolak, dia ingin berusaha sendiri dari nol.


Wei Wei masih asyik main saat Xiao Nai dan pamannya keluar. Tapi kemudian sang paman meninggalkannya sebentar untuk menerima telepon. Saat Xiao Nai mengedarkan pandangannya, saat itulah dia melihat Wei Wei. 

Dia tidak melihat wajah Wei Wei, tapi dia terpesona melihat jari-jari lentik Wei Wei yang melayang-layang diatas Keyboard dan koordinasi kedua tangannya dalam memainkan game dengan begitu lihainya.


Xiao Nai bergerak mendekat dan tersenyum melihat keahlian Wei Wei hingga memenangkan duelnya. Setelah Wei Wei selesai, Xiao Nai akhirnya melihat wajah Wei Wei yang tersenyum puas dengan kemenangannya. 

Wei Wei langsung ke kasir untuk membayar tanpa menyadari Xiao Nai yang sedari tadi memperhatikannya. Pamannya Xiao Nai sudah selesai menelepon saat itu dan mereka berjalan melewati Wei Wei.


Kembali ke asrama, Wei Wei melihat langit mau mencurahkan hujan. Dia langsung bergegas mengambil semua jemuran teman-teman sekamarnya. Selain Er Xi, masih ada dua orang lagi yang sekamar dengan Wei Wei. Mereka adalah Xiao Ling dan Si Si. 

Dari pembicaraan mereka, Wei Wei ternyata bukan cuma cantik dan pintar main game, tapi juga pintar dalam kuliah. Wow, she's too good to be true.

Er Xi dengan kesalnya memberitahu Xiao Ling dan Si Si tentang pertemuan mereka dengan Yi Ran tadi siang yang menyebalkan. Gara-gara insiden itu, Wei Wei tidak jadi membeli mobo-nya di sana.

Tapi Wei Wei sekarang berubah pikiran dan memutuskan untuk tidak membeli mobo, dia mau membeli kapasitor saja di toko online dan memperbaikinya sendiri. Teman-temannya cuma bisa bengong. 

Wei Wei lalu mencari buku jurnal gamenya. Er Xi benar-benar heran melihat Wei Wei yang setiap hari kerjanya cuma belajar, main game dan membuat catatan. Tapi Wei Wei berkata bahwa suatu hari nanti semua ini mungkin akan berguna, siapa tahu suatu saat nanti dia akan menjadi perancang game. Bahkan kalau dia beruntung, dia mungkin akan bisa bekerja di Perusahaan Feng Teng. (Pfft! Iya, Feng Teng drama sebelah tuh :P)


Keesokan harinya, Yi Ran bertanya-tanya pada temannya, apakah wanita yang mereka temui kemarin itu benar-benar Bei Wei Wei. Temannya membenarkannya, dialah Wei Wei yang kalah dari Yi Ran dalam kontes kecantikan tahun lalu.

Yi Ran sengaja berkomentar kalau Wei Wei itu cukup cantik. Temannya langsung tak setuju, menurutnya Wei Wei itu tidak sebanding dengan Yi Ran. Jelas Yi Ran langsung senang mendengar pujian temannya, memang itulah reaksi yang diinginkannya dari temannya itu. 


Temannya yang bernama Nana itu tampaknya benar-benar tak suka dengan Wei Wei. Saat Yi Ran berkomentar bahwa Wei Wei tampaknya baik hati, Nana malah memberitahu Yi Ran untuk tidak terpedaya oleh Wei Wei.

Dia bahkan mengklaim kalau Wei Wei itu tidak selugu yang Yi Ran duga, Wei Wei itu cuma pura-pura. Buktinya beberapa hari yang lalu, teman mereka Cao Guang memotret saat Wei Wei masuk ke sebuah mobil mewah.


Kebetulan Cao Guang datang saat itu dan Nana langsung memintanya untuk menunjukkan foto-foto yang Wei Wei Cao Guang potret waktu itu. Tapi Cao Guang mengklaim kalau dia sudah menghapusnya. Kaget, Nana curiga jangan-jangan Cao Guang menghapus foto-foto itu untuk melindungi Wei Wei? Apa Cao Guang menyukai Wei Wei?

"Kau bercanda? Kenapa juga aku menyukai gadis semacam itu" sangkal Cao Guang


Er Xi menemukan sebuah perusahaan yang membuka lowongan magang. Dia langsung menawari Wei Wei untuk membantu mendaftarkan Wei Wei ke perusahaan itu. Wei Wei setuju, dia memang harus magang musim panas ini.

Setelah laptopnya selesai diperbaiki, hal pertama yang Wei Wei lakukan adalah log in ke game-nya. Er Xi benar-benar heran melihat betapa tergila-gilanya Wei Wei akan game-nya. Wei Wei mengaku bahwa dulu dia pernah berpikir bahwa bermain game itu tidak berguna. Tapi sekarang dia berubah pikiran. Dalam bermain game juga ada impian dan ketrampilan. Jadi dia ingin berusaha lebih keras lagi.


Begitu masuk kembali ke game-nya, Wei Wei mulai bertarung melawan monster sendirian dan berhasil mengalahkannya dengan mudah. Tapi kemudian dia dihubungi Zhen Shui yang tiba-tiba saja memutuskan untuk mengakhiri hubungan mereka, dia menolak menjelaskan alasannya tapi bersedia memberikan satu set game equipment sebagai kompensasi.

Wei Wei agak kaget tapi langsung setuju dan menolak tawaran kompensasi Zhen Shui. Dia lalu memindahkan karakter game-nya ke Batu Tiga Kehidupan dimana mereka melakukan perceraian mereka. Setelah komputer bertanya apakah mereka yakin mau mengakhiri hubungan mereka, masing-masing kemudian diberi setetes Ramuan Pelupa Cinta. Setelah meminumnya, mereka pun resmi bercerai. 


Zhen Shui merasa tak enak dan mencoba menawarkan kompensasi lagi, tapi Wei Wei tetap menolaknya. Mereka menikah hanya untuk menyelesaikan quest bersama, jadi dia merasa tidak perlu lah merasa bersalah tentang perpisahan mereka ini. Mereka pun berpisah.


Saat Wei Wei sedang memetik tanaman herbal, Nini datang setelah mengetahui perpisahan Wei Wei dan Zhen Shui. Tapi sekarang dia dengar Zhen Shui akan menikah lagi dengan username Xiao Yu Yao Yao. Dia adalah pemain yang dikenal sebagai wanita tercantik nomor satu. Penasaran, Wei Wei langsung menggoggling Yao Yao.


Nini menyayangkan perpisahan Wei Wei dengan Zhen Shui. Nini pernah dengar kalau dulu Yao Yao itu menarget si nomor satu Yi Xiao Nai He, karena itulah dia tidak menyangka kalau Yao Yao malah menikah dengan Zhen Shui. Tapi Nini mengaku kalau dia memang pernah melihat Zhen Shui dan Yao Yao bermain dan naik level bersama.

Dengan tak enak hati, Nini memberitahu Wei Wei tentang sebuah gosip lain tentang Wei Wei. Karena Wei Wei menempati nomor 6 dalam ranking PvP (Player versus Player), tapi tidak pernah meminta equipment dari para pemain lain dan tidak pernah pula menunjukkan foto wajah aslinya, banyak pemain yang menduga kalau Wei Wei itu adalah banc*.

Wei Wei jelas kaget, hanya karena dia tidak pernah menunjukkan foto, bagaimana bisa orang-orang mengira dia banc*. Dunia ini jadi semakin dangkal! gerutu Wei Wei kesal.


Tiba-tiba ada pengumuman bahwa Zhen Shui dan Yao Yao sudah menikah. Penasaran, Wei Wei pun ingin melihat arak-arakan pernikahan mereka. Tapi saat karakternya baru berjalan setengah jalan, tiba-tiba dia sakit perut. Akhirnya dia terpaksa harus ke kamar mandi dan meninggalkan karakter game-nya berdiri mematung di tengah jembatan.

Tepat saat itu juga, arak-arakan pengantin Zhen Shui dan Yao Yao lewat. Semua orang yang melihat Wei Wei datang ke penikahan mantan, langsung bergosip heboh mengira Wei Wei datang untuk mencuri si pengantin pria. 

Saat Wei Wei masih diam tak melakukan apapun, para gamer yang lain langsung berdebat heboh. Yang mendukung Wei Wei, mencaci Yao Yao sebagai perebut suami orang. Sementara pendukung Yao Yao, menuduh Wei Wei muncul untuk bikin onar padahal dia sudah dicampakkan oleh Zhen Shui.


Tak lama kemudian, Wei Wei akhirnya selesai dengan urusan kamar mandinya. Saat dia kembali ke laptop, dia langsung kaget melihat semua kehebohan dalam dunia game itu. Wei Wei berpikir, jika dia menghilang sekarang maka semua pemain akan bergosip lebih heboh lagi mengira dia patah hati.

Tiba-tiba Zhen Shui menghubunginya dan mengkonfrontasi kehadirannya di acara pernikahannya. Wei Wei menyangkal, dia datang hanya untuk melihat saja kok, sama sekali tidak ada maksud lain.


Berpikir cepat untuk mengatasi situasi ini, Wei Wei akhirnya berinisiatif berpura-pura seolah dia datang kesana hanya untuk jualan dan menawarkan item-item miliknya dengan harga miring. Setelah melihat arak-arakan pernikahan Zhen Shui dan Xiao Yu sudah berlalu, Wei Wei pun langsung menyudahi acara jualannya.


Semua orang bubar. Wei Wei pun hendak pergi. Tapi seseorang tiba-tiba memanggilnya. Wei Wei menoleh dan langsung tercengang karena yang memanggilnya adalah Yi Xiao Nai He, pemain nomor 1 dalam server mereka. 

Dan yups, dia adalah avatar dari Xiao Nai tapi tentu saja Wei Wei tidak mengetahui jati diri Yi Xiao Nai He dalam kehidupan nyata. 


Wei Wei langsung menghampiri Yi Xiao Nai He dengan antusias. Tapi saat Yi Xiao Nai He menanyakan pendapatnya tentang pernikahan tadi, Wei Wei berpikir jangan-jangan Yi Xiao Nai He datang hanya untuk bergosip juga.

"Sangat megah" jawab Wei Wei

"Apa kau menginginkan pesta pernikahan yang jauh lebih megah?" tanya Xiao Nai. Saat Wei Wei diam, Xiao Nai tiba-tiba mengajukan permintaan yang tak disangka-sangka "Menikahlah denganku"


Bersambung ke episode 2

Post a Comment

0 Comments