Sinopsis Boss and Me Episode 29

Sinopsis Boss and Me Episode 29



Karena Feng Teng tampaknya tidak peduli mereka punya anak atau tidak, Shan Shan pun bertanya pada Feng Teng apakah dia tidak suka dengan anak-anak?

Feng Teng meyakinkan Shan Shan bahwa dia bahagia mereka punya anak maupun tidak karena dia tidak mau mereka menikah hanya karena anak. Lagipula Shan Shan masih muda, Feng Teng tidak tega melihat Shan Shan jadi ibu di usia semuda ini. Shan Shan masih punya banyak waktu untuk bermain-main.

"Sepertinya kau yang masih mau bermain-main lebih lama"

"Aku memang ingin bermain lebih lama lagi. Tapi... apa yang harus kumainkan" goda Feng Teng

Tapi Shan Shan cepat-cepat menghentikan aksi nakal Feng Teng dan bertanya serius apakah Feng Teng yakin kalau dia bisa hamil? Feng Teng meyakinkan Shan Shan untuk mempercayainya.


Feng Teng lalu bertanya siapa orang yang menitipkan seperangkat pisau pada Shan Shan sampai Shan Shan ditahan di kantor polisi dulu? Shan Shan menjawab A Jia. Feng Teng bertanya lagi, siapa orang yang memberinya pie kuning telur sampai suster mengira kalau Shan Shan hamil? A Jia juga, jawab Shan Shan. Shan Shan tiba-tiba takut kalau Feng Teng akan melakukan sesuatu yang buruk pada A Jia. Shan Shan berusaha meyakinkan Feng Teng bahwa A Jia adalah orang yang baik.


Feng Teng dengan santainya meyakinkan Shan Shan untuk tidak mencemaskan A Jia karena dia akan melakukan sesuatu untuk membalas perbuatan A Jia (dengan menunjuk tangannya ke atas).


Keesokan harinya di kantor, semua orang mengucapkan selamat untuk A Jia karena dia mendapat promosi. Ternyata Feng Teng membalas semua perbuatan A Jia pada Shan Shan dengan mempromosikannya menjadi manager proyek aplikasi game terbaru. Feng Teng memberitahu Shan Shan bahwa berkat seperangkat pisau titipan A Jia, Shan Shan menghabiskan tahun baru imlek di kediaman keluarga Feng hingga mereka akhirnya mereka pacaran. Lalu berkat pie kuning telur pemberian A Jia, mereka mengira Shan Shan hamil hingga mereka memutuskan untuk segera menikah. A Jia adalah mak comblang mereka secara tak langsung.


Shan Shan and the gang sedang makan malam bersama dimana Shan Shan memberitahu mereka kalau dia dan Feng Teng akan menikah. Shuang Yi dan Liu Liu sangat senang mendengarnya tapi Shan Shan mengaku bahwa dia sebenarnya masih ragu akan pernikahannya.

Karena bagaimanapun juga alasan mereka ingin segera menikah hanya karena dia hamil tapi ternyata itu hanya sebuah kesalahan. Walaupun Feng Teng mengatakan kalau dia bahagia mereka punya anak atau tidak karena dia tidak ingin mereka menikah cuma karena anak, tapi belakangan ini Feng Teng tidak pernah membicarakan apapun tentang pernikahan mereka.


Liu Liu berusaha meyakinkan Shan Shan kalau Feng Teng tidak pernah membahas masalah pernikahan mereka karena dia sudah menyerahkan urusan itu pada Feng Yue jadi Feng Teng dan Shan Shan hanya perlu bersantai sampai hari pernikahan mereka tiba, lagipula persiapan pernikahan keluarga Feng pasti rumit.

Tapi Shan Shan tetap saja tidak yakin apakah Feng Teng benar-benar ingin menikah atau tidak, dia juga tidak yakin apakah dirinya sendiri ingin menikah atau tidak. Karena itulah, jika setelah beberapa waktu Feng Teng masih tidak mendiskusikan masalah pernikahan dengannya maka itu artinya pernikahan mereka batal.

Shuang Yi heran kenapa Shan Shan berpikir seperti itu? Apa Shan Shan mencintai Feng Teng? Shan Shan langsung protes, tentu saja dia mencintai Feng Teng. Kalau begitu apa yang Shan Shan khawatirkan? tanya Shuang Yi. Feng Teng ingin menikah dengannya berarti Feng Teng telah menganggap Shan Shan sebagai belahan hatinya.


Feng Yue datang ke apartemennya Feng Teng untuk membahas persiapan pernikahan Feng Teng. Feng Yue meminta Feng Teng untuk memilih pernikahan seperti apa yang Feng Teng dan Shan Shan inginkan tapi Feng Teng dengan santainya menyuruh Feng Yue untuk mengurusi semuanya sendiri.


Feng Yue mengaku dulu dia sempat cemas karena sejak kakek mereka meninggal, Feng Teng sama sekali tidak mau membahas masalah pacar. Tapi sekarang dia merasa lebih tenang karena Feng Teng akhirnya menemukan wanita yang dicintainya dan akan segera menikah lalu setelah itu mereka akan punya Feng Teng kecil.

Mendengar itu, Feng Teng langsung memberitahu Feng Yue bahwa dia dan Shan Shan tidak akan langsung punya anak karena Shan Shan masih muda. Feng Yue bertanya apakah tubuh Shan Shan masih belum pulih sepenuhnya?


"Feng Yue, aku tahu tanggung jawabku. Tapi sebaiknya kau jangan menghubungkan pernikahanku dengan meneruskan garis keturunan keluarga Feng"

"Bukan begitu. Aku hanya merasa kau harus memberitahuku tentang masalah ini, apakah Shan Shan bisa punya anak?"

"Tentu saja"

Saat Shan Shan pulang, Feng Teng langsung memperingatkan Feng Yue untuk tidak membahas masalah ini lagi.


Feng Yue lalu menunjukkan foto-foto berbagai pernikahan pada Shan Shan dan meminta Shan Shan untuk memilih pernikahan seperti apa yang dia inginkan nanti dan kalau Shan Shan sudah memutuskan yang mana yang dia inginkan maka Shan Shan harus memberitahukannya besok.

Shan Shan cukup kaget saat Feng Yue menyuruhnya untuk membuat keputusan besok. Mendengar itu, Feng Teng tiba-tiba berkata bahwa jika Shan Shan merasa pernikahan mereka terlalu cepat maka sebaiknya mereka mengundurnya saja. Ucapan Feng Teng itu malah membuat Shan Shan jadi semakin gelisah.


Keesokan harinya di kantor, Shan Shan baru tiba didepan kantornya Feng Teng saat dia melihat Ah Mei sedang sangat sibuk padahal sekarang sudah waktunya makan siang. Ah Mei memberitahu Shan Shan bahwa dia sedang sibuk mendata daftar tamu, tapi yang Ah Mei bingungkan kenapa bos menyuruhnya melakukan ini padahal perusahaan sedang tidak mengadakan acara besar?

Ah Mei tiba-tiba menduga jangan-jangan bos dan Shan Shan mau menikah? Shan Shan langsung panik dan cepat-cepat menyangkalnya agar Ah Mei tidak menyebarkan gosip.


Tapi bagaimanapun juga, Shan Shan merasa cukup senang karena kalau Feng Teng mendata para tamu itu artinya mereka benar-benar akan menikah.


Saat mereka makan bersama, Shan Shan bertanya apakah mereka sudah menentukan tanggal pernikahan? Tapi Feng Teng malah menyuruhnya untuk bertanya langsung saja pada Feng Yue, Feng Teng berkata bahwa sebaiknya mereka tidak perlu buru-buru. Mendengar itu, Shan Shan yang tadinya sudah mulai tenang, jadi gelisah lagi. Apakah Feng Teng benar-benar ingin menikah atau tidak?


Feng Yue dan Li Shu membantu Shan Shan memilih gaun pernikahan. Feng Yue dan Li Shu membahas masalah ini dengan sangat antusias tapi Shan Shan sendiri malah tidak begitu antusias. Bahkan saat mereka menanyakan pendapat Shan Shan, Shan Shan malah menguap. Saat Li Shu menyuruhnya untuk istirahat saja, Shan Shan malah langsung berubah antusias lalu cepat-cepat duduk di sofa untuk istirahat.


Li Shu menduga mungkin Shan Shan tidak cocok dengan gaun-gaun ini, Li Shu pun langsung menyarankan agar Shan Shan membuat gaun pernikahannya dari designer yang akan membuatkan gaun pernikahan Li Shu juga. Feng Yue setuju, maka Li Shu pun langsung menanyakan kapan jadwal kosong Shan Shan agar dia bisa membuat janji bertemu dengan designer itu tapi Shan Shan tidak menjawab pertanyaannya karena Shan Shan sudah tertidur lelap di sofa.


Feng Yue membawa Shan Shan ke sebuah klinik herbal langganannya supaya Shan Shan bisa cepat hamil. Saat mereka ke kediaman keluarga Feng, mereka bertemu Feng Teng yang juga baru datang. Tapi saat Feng Teng melihat obat herbal yang dibawa Shan Shan dan Feng Yue memberitahunya kalau dia melakukan ini agar Shan Shan bisa cepat hamil, Feng Teng langsung marah dan mengatai Feng Yue tukang ikut campur.


Reaksi Feng Teng itu membuat Shan Shan semakin meragukan Feng Teng, apakah Feng Teng merasa tidak enak padanya karena Feng Teng takut dia tidak akan bisa punya anak? Atau Feng Teng tidak mau menikah dan punya anak dengannya?


Semua orang berkumpul untuk mendiskusikan daftar tamu undangan pernikahan Zheng Qi-Li Shu. Feng Yue, Zheng Qi dan Li Shu berdiskusi dengan penuh semangat, sementara Feng Teng dan Shan Shan hanya diam mendengarkan mereka.

 

Saat membaca daftar tamu undangan Zheng Qi, Li Shu mendapati nama mantan pacarnya Zheng Qi sebagai salah satu tamu. Zheng Qi berusaha menyangkal, yang dia undang bukan si mantannya itu tapi teman baiknya yang sekarang jadi pacarnya si mantan. Zheng Qi bahkan berusaha meminta bantuan Feng Teng dengan cara mengalihkan kesalahan pada Feng Teng dan menuduh Feng Teng lah yang mengundang mantannya itu. Tapi Feng Teng sama sekali tidak mau membantunya dan langsung menyangkal tuduhan Zheng Qi.

Li Shu menyindir Zheng Qi karena dia mengundang mantannya padahal dia pernah bilang tidak akan mau lagi berhubungan dengan masa lalunya. Zheng Qi berusaha membujuk Li Shu tapi Li Shu malah semakin emosi, Li Shu memperingatkan Zheng Qi bahwa ini adalah pernikahannya dan dia tidak mau melihat wanita itu hadir di pernikahannya. Li Shu beranjak pergi dengan marah dan Zheng Qi pun langsung mengejarnya.


"Apa mereka akan baik-baik saja?" tanya Shan Shan

"Jangan cemas, mereka baik-baik saja" jawab Feng Teng

"Untunglah bukan kau yang jadi mempelai prianya Li Shu" ujar Shan Shan


Feng Yue masih bingung, apakah mereka harus mengundang si mantan itu atau tidak? Feng Teng dan Shan Shan menjawabnya dengan isyarat 'entahlah'.


Li Shu sedang mencoba berbagai wine untuk pernikahannya nanti saat dia ditelepon asisten designer gaun pengantinnya yang mengatakan kalau designer itu harus pergi ke Eropa jadi dia tidak bisa membuat gaun pengantinnya Li Shu. Li Shu sangat panik mendengar kabar itu tapi Zheng Qi malah santai-santai saja.

Saat Li Shu memprotes tindakannya, Zheng Qi dengan santainya berkata kalau urusan gaun pengantin adalah urusannya Li Shu sendiri dan saat ini dia sedang sibuk melakukan bagiannya yaitu mencicipi wine untuk dihidangkan di pernikahan mereka nanti.


Shan Shan berpikir pernikahan Li Shu yang masih lama, direncanakan dengan sangat detil sementara mereka yang akan menikah lebih cepat malah tidak mendiskusikan apapun. Memang, Shan Shan tidak ingin bertengkar dengan Feng Teng seperti Zheng Qi dan Li Shu. Tapi ketenangan dan kesunyian diantara mereka malah terasa lebih menakutkan. Jangankan berdiskusi dan bertengkar di hadapan publik seperti Li Shu dan Zheng Qi, mereka bahkan tidak pernah mendikusikan pernikahan mereka secara pribadi. Apa mereka tampak seperti pasangan yang akan segera menikah? Feng Teng sebenarnya berniat menikah atau tidak?


Saat Shan Shan hendak meminum obat herbalnya, Feng Teng langsung mencegahnya dan melarangnya minum obat itu. Shan Shan bertanya-tanya pada dirinya sendiri, kenapa Feng Teng melarangnya minum obat?

Jangan-jangan Feng Teng mau bilang kalau dia ingin membatalkan pernikahan mereka? Tapi Feng Teng memberitahunya bahwa dia melarang Shan Shan minum obat itu karena Shan Shan tidak sakit, jadi kenapa juga harus minum obat?


Shan Shan bertanya apakah Feng Teng tidak mau punya anak? Feng Teng berkata bahwa pasangan pengantin baru sebaiknya menghabiskan waktu berdua selama beberapa waktu dulu untuk saling belajar membiasakan diri terhadap satu sama lain.

"Apa kau pernah memikirkan seperti apa wajah anak kita nanti?" tanya Shan Shan

"Tidak pernah" jawab Feng Teng dingin, tapi kemudian dengan gaya narsisnya dia melanjutkan "tapi anak kita nanti pasti akan mirip denganku"


"Mirip mirip denganmu sama sekali tidak manis"

"Kau bilang apa?"

"Aku bilang mirip denganmu... mirip denganku jauh lebih manis"


Shan Shan bingung, dia akan segera menikah jadi apakah dia harus memberitahu orang tuanya? (err... yah iyalah masak nikah tanpa sepengetahuan ortu?). Setelah beberapa saat bimbang, Shan Shan akhirnya menelepon mama Xue dan bertanya apakah dia sudah memberitahu papa Xue tentang hubungannya dengan Feng Teng?

Saat mama Xue menjawab belum, Shan Shan langsung bingung kalau papa Xue bahkan belum tahu hubungannya dengan Feng Teng lalu bagaimana caranya dia harus memberitahu kalau mereka mau menikah?


Saat mereka makan siang bersama, Shan Shan bertanya apakah dia harus membawa Feng Teng pulang untuk menemui kedua orang tuanya ataukah dia harus membawa kedua orang tuanya ke Shanghai untuk bertemu dengan Feng Teng? Feng Teng berkata bahwa dia yang harus ikut pulang menemui kedua orang tua Shan Shan.

Shan Shan langsung senang mendengarnya, jadi kapan mereka akan menemui kedua orang tua? Tapi jawaban Feng Teng lagi-lagi membuat Shan Shan kecewa karena Feng Teng berkata bahwa sebaiknya mereka tidak perlu buru-buru karena tanggal pernikahan mereka belum ditetapkan.


Mama Xue berusaha mengajak papa Xue bicara tentang Shan Shan dan pacarnya tapi papa Xue tetap tidak setuju akan hubungan Shan Shan dengan pria kaya itu karena papa Xue takut Shan Shan akan ditipu.

Mama Xue memberitahu bahwa pacarnya Shan Shan sangat baik pada Shan Shan bahkan dia sendiri yang merawat Shan Shan saat Shan Shan dirawat di rumah sakit dulu, tapi papa Xue tetap saja masih ragu. Mama Xue akhirnya memutuskan sebaiknya mereka menunggu saja perkembangan hubungan mereka nantinya dan biarkan Shan Shan memutuskan sendiri kapan dia merasa yakin untuk membawa pacarnya itu pulang menemui mereka.


Zheng Qi curhat pada Feng Teng tentang pertengkarannya dengan Li Shu perihal pernikahan mereka. Feng Teng menyarankan agar Zheng Qi untuk minta maaf saja pada Li Shu maka segalanya pasti akan kembali baik. Zheng Qi langsung protes, masa' dia harus minta maaf lagi padahal sudah berkali-kali dia meminta maaf pada Li Shu tapi Feng Teng tetap menyarankannya untuk meminta maaf sekali lagi.


Zheng Qi mengaku kalau dia iri dengan Feng Teng karena Feng Teng sangat santai dengan pernikahannya yang sepenuhnya diurus oleh Feng Yue dan Shan Shan pun tidak pernah protes. Zheng Qi bertanya, walaupun mereka tidak pernah bertengkar dihadapan orang lain tapi saat mereka cuma berdua apakah mereka sering bertengkar? Tapi Feng Teng hanya diam saja.


Liu Liu meeting di Windgroup untuk membahas proyek kerja samanya dengan Windgroup. Setelah meetingnya selesai, Liu Liu bertemu dengan Feng Teng. Saat itu langsung dimanfaatkan Liu Liu untuk memberitahu Feng Teng tentang kecemasan yang belakangan ini Shan Shan rasakan tentang pernikahan mereka.


Sejak awal mereka memutuskan untuk menikah karena mereka mengira Shan Shan hamil, Shan Shan ragu apakah Feng Teng ingin menikahinya karena anak ataukah karena Feng Teng benar-benar mencintainya?


Perkataan Liu Liu itu mengingatkannya akan kecemasan Shan Shan terhadap sikap cueknya setelah mereka mengetahui Shan Shan tidak hamil.


Li Shu baru pulang saat dia menemukan sekumpulan lilin yang dibentuk sedemikian rupa oleh Zheng Qi sebagai permintaan maaf, Zheng Qi juga memberinya sebuket bunga dan kejutan terakhir yang Zheng Qi berikan untuk Li Shu adalah dia sudah berhasil membujuk si designer untuk membuatkan gaun pernikahannya Li Shu.


Semua itu sukses membuat senyum Li Shu merekah kembali. Zheng Qi mengatakan bahwa dia tahu Li Shu adalah orang yang perfeksionis dan selalu tahu apa yang dia inginkan tapi bagaimanapun juga Li Shu tetap saja membutuhkan seseorang untuk bersandar dan dia bersedia menjadi tempat Li Shu bersandar seumur hidup. Karena itulah Zheng Qi tidak akan keberatan pada apapun yang akan Li Shu pilih untuk pernikahan mereka nanti.


Shan Shan dan Feng Teng pulang tanpa bicara sama sekali. Bahkan sesampainya di apartemen, Feng Teng terkesan mengacuhkan Shan Shan saat dia merenung sembari menatap keluar jendela.


Shan Shan bertanya, jika bukan karena kehamilannya apakah Feng Teng tetap akan menikahinya? Feng Teng berkata bahwa jika bukan karena kehamilan Shan Shan maka dia tidak akan berpikir untuk menikah secepat ini.

Shan Shan lalu bertanya, sekarang setelah kehamilan ini ternyata hanya kesalahpaham lalu kenapa Feng Teng masih ingin menikah dengannya? Jika Feng Teng tidak menginginkannya, maka sebaiknya Feng Teng membatalkan saja pernikahan ini.

"Apa kau pikir aku tidak punya harapan akan pernikahan kita ataupun masa depan kita?" tanya Feng Teng. Ia lalu pergi tanpa memberikan Shan Shan kesempatan untuk bicara.


Bersambung ke episode 8

Post a Comment

1 Comments

Hai, terima kasih atas komentarnya, dan maaf kalau komentarnya tidak langsung muncul ya, karena semua komentar akan dimoderasi demi menghindari spam