Sinopsis Boss and Me Episode 16

Sinopsis Boss and Me Episode 16

 

Shan Shan curhat pada Liu Liu tentang kecemasannya akan hubungannya dengan Feng Teng yang mungkin akan segera berakhir saat mereka masih dalam masa percobaan. Shan Shan menyadari betapa berbedanya dia dan Feng Teng karena itulah dia tidak pernah berani bermimpi untuk bersama selamanya dengan Feng Teng. Tapi dicampakkan seperti ini tanpa tahu apa penyebabnya, rasanya sangat menyedihkan.

Liu Liu pun mencemaskan hal yang sama. Mereka berdua berasal dari dua latar belakang yang sangat berbeda. Ditambah lagi Shan Shan masih belum begitu mengenal Feng Teng dengan baik.

Liu Liu menyarankan agar Shan Shan putus saja dengan Feng Teng, tidak ada gunanya menghabiskan seumur hidup bersama orang yang tidak cocok dengannya, semua itu tidak akan membuat Shan Shan bahagia. Lagipula, Liu Liu yakin kalau Shan Shan pasti akan bisa menemukan pria lain yang jauh lebih baik nantinya.


Keesokan harinya adalah hari valentine, semua rekan-rekan Shan Shan mendapat kiriman buket bunga dan hadiah-hadiah valentine yang lain. Bahkan Xiao Wei sudah berkali-kali mendapat kiriman buket bunga.

Sementara Shan Shan hanya bisa melihat kebahagiaan mereka dengan sedih karena dia tidak mendapat apa-apa. Rekan-rekannya sampai terheran-heran kenapa Shan Shan tidak mendapat hadiah apapun dari bos?


Melihat Shan Shan sepertinya tidak akan merayakan valentine, Xiao Wei memanfaatkan kesempatan ini untuk memberikan setumpuk dokumen untuk Shan Shan kerjakan.

Shan Shan langsung bersedia mengerjakan semua dokumen itu karena Shan Shan pikir jika dia bekerja lembur, dia akan bisa memanfaatkan alasan itu untuk menghindari bicara dengan Feng Teng dan menunda putusnya hubungan mereka.


Di kediaman keluarga Feng, Li Shu menyeka berbagai peralatan makan dengan bahagia karena Feng Yue mengatakan padanya bahwa malam ini Feng Teng pasti akan pulang untuk makan malam, Feng Teng selalu pulang setiap hari valentine. Karena itulah, Li Shu berencana untuk menyiapkan acara candlelight dinner, acara yang dulu sangat disukai kedua orang tua Feng Teng dan Feng Yue. Li Shu yakin Feng Teng pasti akan menyukai idenya ini.


Malam harinya, Li Shu menunggu dan terus menunggu kedatangan Feng Teng.

 

Dan saat bel pintu berbunyi, Li Shu langsung berlari dengan penuh semangat untuk menyambut kedatangan Feng Teng. Sayang, saat dia membuka pintu yang datang ternyata Zheng Qi. Seketika itu pula, senyum Li Shu langsung menghilang.


Zheng Qi datang dengan membawa 2 buah buket bunga, satu untuk Feng Yue dan satunya untuk Li Shu. Selain bunga, Zheng Qi membawa sebuah pesan dari Feng Teng yang pastinya akan membuat Li Shu kecewa karena malam ini Feng Teng tidak akan pulang untuk makan malam.


Di kantor, Shan Shan baru saja menyelesaikan pekerjaannya saat Feng Teng tiba-tiba datang dan bertanya apakah Shan Shan sudah selesai bekerja? Shan Shan cukup terkejut dengan kedatangan Feng Teng apalagi saat Feng Teng memintanya untuk ikut dengannya.



Sesampainya di apartemennya Feng Teng , Shan Shan mengingatkan dirinya sendiri untuk menguatkan hati dan tidak menangis saat Feng Teng memutuskannya nanti.


"Shan Shan, aku tidak bisa merayakan hari valentine bersamamu" ujar Feng Teng

"Aku tahu. Di masa depan nanti, tidak akan ada lagi si bodoh Xue Shan Shan yang merecokimu untuk merayakan valentine bersamanya"

"Apa yang membuatmu berpikir seperti itu?"

"Aku tahu kau ingin memberitahuku kalau kau ingin putus denganku"


"Orang tuaku keluar pada hari valentine. Mereka mengalami kecelekaan mobil dan meninggal dunia"

Saat Shan Shan memberinya hadiah valentine waktu itu, Feng Teng ingin memberitahukan masalah ini padanya. Tapi saat Shan Shan memberitahunya bahwa ini adalah pertama kalinya Shan Shan merayakan valentine, Feng Teng merasa tidak sanggup untuk mengatakannya.

Dulu, Feng Teng pernah memiliki seorang pacar. Tapi karena dia tidak mau merayakan valentine, pacarnya itu langsung memutuskan hubungan mereka. (ckck... cewek apaan minta putus cuma karena cowoknya tidak mau merayakan valentine?)

Feng Teng mengerti bahwa hari ini adalah hari yang sangat penting bagi mantannya itu dan Shan Shan, tapi Feng Teng tidak bisa merayakan hari ini dengan bahagia. Karena itulah, jika Shan Shan memutuskan untuk terus bersamanya maka Shan Shan tidak akan pernah bisa merayakan hari valentine.


Feng Teng mengaku bahwa dia membawa Shan Shan ke apartemennya ini supaya Shan Shan bisa merasa lebih nyaman. Tapi, lama kelamaan Feng Teng menyadari Shan Shan mulai jarang bicara dan tidak bahagia.

"Jadi karena itu, kau juga jarang bicara padaku?"

"Karena saat itu aku menyadari apa yang ingin kau katakan padaku. Bahwa kau ingin merayakan valentine bersamaku. Maafkan aku"


Shan Shan pun akhirnya memberitahu Feng Teng bahwa waktu dia berlari mencari Feng Teng ke kantornya waktu itu untuk memberitahu Feng Teng bahwa dia tidak mau merayakan valentine.


Tapi sekarang dia berubah pikiran. Pasangan kekasih yang lain merayakan satu hari ini untuk merayakan hubungan mereka. Tapi bagi mereka berdua, hari ini khusus untuk mengenang mendiang orang tua Feng Teng dan mereka akan melewati hari-hari yang lain bagai hari valentine.


Feng Teng memandang Shan Shan dengan penuh haru saat ia mengatakan "Shan Shan, aku mencintaimu"


Di kediaman keluarga Feng, Li Shu berusaha bersikap cuek walaupun terlihat jelas kalau dia kecewa Feng Teng tidak pulang untuk makan malam bersama mereka. Zheng Qi lalu bertanya apakah Li Shu sudah menemukan novel The Great Gatsby yang sejak kemarin dicarinya itu?

Li Shu mengaku pada Zheng Qi bahwa dia menulis penyataan cintanya pada Feng Teng di sebuah pembatas buku yang dia sembunyikan didalam novel itu. Tapi Li Shu tidak menyangka kalau Feng Teng tidak pernah membaca buku itu. Dan sekarang dia mencari buku itu karena jika suatu hari nanti Feng Teng menemukan pembatas buku itu maka hubungan mereka akan jadi canggung.


Zheng Qi berusaha menghibur Li Shu dengan mengingatkannya bahwa walaupun Feng Teng tidak membaca buku itu dan pernyataan cintanya, tapi Feng Teng pernah memberinya sebuah pigura foto yang berisi foto mereka bertiga. Walaupun memberikan pigura foto itu tidak ada hubungannya dengan cinta tapi hal itu membuktikan bahwa persahabatan mereka sangat berarti bagi Feng Teng.


Yan Qing dan Feng Yue yang diam-diam memperhatikan mereka, langsung tahu kalau Zheng Qi pasti menyukai Li Shu. Mereka sangat berharap agar Li Shu bisa bersama Zheng Qi tapi sayangnya saat ini hati Li Shu masih terpaku pada Feng Teng. Seandainya saja Feng Teng dan Li Shu pernah saling mencintai, Li Shu pasti akan bisa melepaskan Feng Teng dengan hati tenang.


Di kamarnya, Li Shu memandang pigura foto berisi foto kenangan mereka bertiga yang Zheng Qi sebutkan tadi saat tiba-tiba dia berinisiatif untuk membuka pigura itu. Dan saat dia membukanya, dia menemukan sebuah pesan yang tertulis dibelakang foto itu. Pesan itu mengatakan: Suatu saat nanti, saat kita bertemu lagi, mungkin aku akan kembali padamu.


Li Shu langsung menangis haru, mengira itu adalah pernyataan cinta dari Feng Teng. Ia pun langsung bergegas untuk menemui Feng Teng ke apartemennya dengan membawa foto itu dan menangis sepanjang perjalanan.


Sesampainya di apartemennya Feng Teng, Li Shu langsung menggedor pintunya tapi Feng Teng sedang tidak ada (karena Feng Teng sedang pergi mengantarkan Shan Shan pulang), tapi Li Shu terus menunggu dengan penuh kesabaran sampai akhirnya Feng Teng pulang.


Begitu melihatnya, Li Shu langsung memeluk Feng Teng sambil menangis dan meminta maaf berkali-kali. Feng Teng bingung sendiri, ada apa dengan Li Shu? Feng Teng lalu mengajak Li Shu masuk kedalam apartemennya agar mereka bicara dengan lebih nyaman.


Sesampainya didalam, Li Shu langsung memeluk Feng Teng lagi dan meminta maaf karena selama ini dia terlalu angkuh dan tidak menyadari semua pengorbanan yang Feng Teng lakukan untuknya.

"Feng Teng, aku mencintaimu"


Begitu mendengar penyataan cinta Li Shu, Feng Teng langsung mendorongnya menjauh dan memberitahu Li Shu kalau Li Shu pasti telah salah paham. Li Shu memperlihatkan pesan yang tertulis dibelakang foto kenangan mereka bertiga dan bersikeras bahwa dia tidak salah paham.

Li Shu yakin kalau Feng Teng pasti sudah membaca novel The Great Gatsby pemberiannya dan melihat pernyataan cintanya, dan pesan yang tertulis dibelakang foto itu pasti jawaban Feng Teng atas pernyataan cintanya. Li Shu meminta maaf sekali lagi karena baru menemukan pesan itu sekarang.

Feng Teng mengambil foto itu untuk membaca tulisan di belakangnya dan setelah sesaat menganalisanya, Feng Teng bertanya, apakah setelah mengenalnya selama bertahun-tahun, Li Shu tidak bisa mengenali tulisan tangannya?


Li Shu langsung shock menyadari kalau tulisan itu bukan tulisannya Feng Teng berarti itu tulisannya Zheng Qi. Feng Teng berkata bahwa waktu ia memberikan pigura foto ini pada Li Shu, dia sama sekali tidak tahu kalau Zheng Qi menuliskan sesuatu di belakang fotonya. 

Feng Teng juga mengaku kalau dia memang sudah membaca pernyataan cinta Li Shu di pembatas bukunya, tapi dia baru membacanya saat Li Shu mencari buku itu beberapa hari yang lalu.

"Li Shu, saat ini, dihatiku hanya ada Shan Shan"

Li Shu sangat sedih, tapi dia berusaha menutupi perasaannya dengan tertawa dan menyatakan kalau dia cuma bercanda bahkan penyataan cintanya di pembatas buku itupun cuma bercanda. Menyadari semua ini pasti ulahnya Zheng Qi, Li Shu langsung berlari pergi untuk mencari Zheng Qi.


Begitu Zheng Qi membuka pintunya, tanpa ba-bi-bu Li Shu langsung menamparnya dan menuduh Zheng Qi mempermainkannya dengan berpura-pura menjadi Feng Teng dan menulis pesan balasan atas pernyataan cintanya yang tertulis di pembatas buku.

Zheng Qi langsung membela diri karena dia sama sekali tidak bermaksud untuk mempermainkan Li Shu. Zheng Qi menekankan bahwa pesan yang dia tulis di belakang foto itu tidak dia tanda tangani atas atas nama Feng Teng ataupun atas namanya sendiri. Jadi pesan di belakang foto itu sama sekali bukan balasan atas pernyataan cintanya pada Feng Teng. Li Shu jadi bingung, kalau bukan pesan balasan lalu apa? (errr... mungkin itu pernyataan cinta Zheng Qi pada Li Shu)


Saat Li Shu tengah bertanya-tanya, tiba-tiba dia mendengar suara-suara dari dalam rumah Li Shu. Saat menoleh, dia melihat ada beberapa wanita sedang merayakan pesta valentine untuk para jomblo. Dan setelah mereka menyaksikan pertengkaran Li Shu dan Zheng Qi, wanita-wanita itu langsung mengundang Li Shu untuk bergabung saja bersama mereka. Dengan penuh harga diri, Li Shu cepat-cepat menghapus air matanya dan menolak tawaran mereka lalu pergi.


Keesokan harinya, Li Shu termenung sedih di kamarnya saat paman Wang mengetuk pintunya untuk memberitahu bahwa barusan Feng Teng menelepon untuk mengundang Li Shu bermain basket bersamanya dan Zheng Qi. Malu bertemu Feng Teng, Li Shu meminta paman Wang untuk memberitahu Feng Teng bahwa dia sedang tidur. Beberapa saat kemudian, Zheng Qi dan Feng Teng sama-sama mengiriminya pesan untuk mengajaknya bermain basket bersama, tapi Li Shu langsung mengacuhkan pesan-pesan itu.


Di lapangan basket, Feng Teng memberitahu Shan Shan bahwa Zheng Qi menyukai Li Shu sejak saat mereka masih kuliah dulu. Tapi Shan Shan penasaran, bagaimana perasaan Li Shu sendiri?


"Zheng Qi sangat hebat. Jadi hal ini tidak akan terlalu susah baginya. Seperti kau, kau awalnya tidak menyukaiku. Seorang wanita memang harus dikejar oleh pria"

"Benarkah? Kau sendiri yah bilang kalau kau yang mengejarku"

"Bukankah kau yang mengejarku? Oh, Xue Shan Shan lah yang mengejarku" goda Feng Teng


Feng Teng tampaknya ingin mengatakan sesuatu tapi belum sempat mengatakan apapun, Zheng Qi datang. Shan Shan pun langsung beranjak pergi untuk membeli minuman dengan perasaan sangat bahagia karena sekarang dia menyadari bahwa di hati Feng Teng hanya ada dia seorang, Xue Shan Shan.


Setelah Shan Shan pergi, Feng Teng bertanya kenapa Zheng Qi tidak mengatakan apapun saat dia menyukai Li Shu dulu. Zheng Qi berkata bahwa dia tidak mengatakan apa-apa karena dulu yang disukai Li Shu adalah Feng Teng dan sampai sekarang pun orang yang disukai Li Shu tetaplah Feng Teng.

Tapi Feng Teng yakin, setelah apa yang terjadi semalam, Li Shu pasti telah menyadari perasaan Zheng Qi padanya, karena itulah sekarang semuanya sudah berbeda.


Feng Teng lalu memberitahu Zheng Qi tentang niatnya untuk memberitahu Shan Shan tentang pernyataan cinta Li Shu padanya kemarin malam karena dia tidak ingin menyembunyikan apapun dari Shan Shan, tapi Zheng Qi melarangnya karena menurutnya wanita cukup sensitif dalam masalah seperti ini. Apalagi Feng Teng menganggap Li Shu sebagai keluarganya sendiri, kalau dia memberitahu Shan Shan masalah ini, maka Feng Teng pasti akan jadi canggung setiap kali bertemu dengan Li Shu nanti.


Di kediaman keluarga Feng, Li Shu menceritakan kejadian semalam pada Feng Yue. Feng Yue merasa kejadian kemarin ada baiknya juga, karena Li Shu akhirnya bisa menyatakan perasaannya dan walaupun pada akhirnya dia ditolak tapi setidaknya beban dihatinya sudah berkurang.


Li Shu mengaku bahwa walaupun dia ditolak tapi dia tidak terlalu sakit hati, mungkin karena selama ini dia sudah mengira Feng Teng akan menolak cintanya. Li Shu ingin pindah saja dari kediaman keluarga Feng ini karena dia takut Feng Teng akan canggung setiap kali bertemu dengannya tapi Feng Yue tidak setuju.

Feng Yue bersikeras menuntut Li Shu untuk tetap tinggal di rumah ini, lagipula yang punya hak menentukan siapa yang boleh dan tidak boleh tinggal di rumah ini adalah dia karena Feng Teng telah mengatasnamakan rumah ini atas namanya. Li Shu akhirnya setuju untuk berpikir ulang.

Feng Yue menyarankan agar Li Shu melupakan Feng Teng saja dan mulai memperhatikan Zheng Qi karena Zheng Qi selama ini selalu memperlakukan Li Shu dengan sangat baik. Tapi Li Shu langsung menolak saran itu mentah-mentah. Ditengah-tengah kegundahannya, Li Shu tiba-tiba ditelepon Shan Shan.


Beberapa saat kemudian, Li Shu tiba di sebuah cafe. Saat ia tengah mencari keberadaan Shan Shan, Zheng Qi tiba-tiba menghadangnya dengan menunjukkan beberapa flashcard yang berisi permintaan maaf Zheng Qi karena telah membuat Li Shu malu kemarin malam.

 


Feng Teng dan Shan Shan melihat mereka dari salah satu meja terdekat. Shan Shan mengira Zheng Qi sedang menyatakan cintanya pada Li Shu tapi Feng Teng langsung mengoreksi bahwa Zheng Qi sedang meminta maaf bukan menyatakan cinta. 


Shan Shan bingung, Zheng Qi minta maaf untuk apa? Tanpa menunggu jawaban Feng Teng, Shan Shan menduga jangan-jangan Li Shu marah pada Zheng Qi gara-gara kemarin malam Zheng Qi menghabiskan malam valentine bersama beberapa wanita lain.

Post a Comment

0 Comments